Awasi Laga Arema FC-Persebaya, Komisi Wasit Janji Siapkan Wasit Terbaik

Sabtu 06-11-2021,06:30 WIB
Editor : Gunawan Sutanto

KOMITE Wasit PSSI tak ingin namanya tercoreng akibat ulah wasit-wasit nakal. Mereka menunjukkan niat serius untuk mengawasi laga-laga di BRI Liga 1 2021/2022. Terutama laga-laga krusial yang berpotensi merugikan salah satu tim. Termasuk laga derbi Jawa Timur yang sarat rivalitas, Arema FC versus Persebaya, Sabtu (6/11).

Komisi wasit memastikan akan menurunkan wasit terbaiknya untuk memimpin derbi Jatim yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, malam ini. Ketua Komite Wasit PSSI Ahmad Riyadh mengaku tak ingin lagi kecolongan dengan kepemimpinan wasit kontroversial yang terindikasi sengaja menguntungkan salah satu tim. Misalnya, yang terjadi di laga Persebaya melawan Persela beberapa waktu lalu.

Keputusan wasit di laga itu memang sangat kontroversial. Wasit Musthofa Umarella asal Jakarta sepertinya membuat keputusan yang salah. Dua kali pula. Dalam waktu hampir bersamaan pula. Kesalahan pertama adalah tidak mengesahkan gol Jose Wilkson. Padahal, bola jelas-jelas sudah masuk. Ditangkap kiper dalam posisi di dalam garis gawang.

Dalam waktu hampir bersamaan, wasit membiarkan striker Persela Ivan Carlos untuk berlari dan mencetak gol dalam posisi offside. Ivan Carlos sendiri seusai pertandingan langsung membuat pernyataan bahwa ia memang seharusnya offside. Namun, wasitlah yang salah dalam membuat keputusan.

Komisi wasit pun akhirnya turun tangan. Mustafa Umarella dihukum. Ia diparkir tidak boleh memimpin pertandingan. Terkait durasi hukuman itu, komisi wasit belum membuat perinciannya. Kabarnya, Musthofa Umarella dihukum delapan pertandingan.

Nah, komisi wasit tidak ingin kecolongan kejadian-kejadian memalukan yang menampar wajah sepak bola Indonesia seperti itu. Oleh karena itu, mereka berjanji menyiapkan wasit terbaik di laga-laga yang berpotensi terjadi kontroversi karena rivalitas tim yang bertanding.

”Saya minta wasit Thoriq (Thoriq Alkatiri) untuk memimpin laga Arema FC lawan Persebaya. Tapi, masih disusun sama teman-teman. Soalnya, Thoriq baru saja memimpin di AFC. Kalaupun bukan Thoriq, kami pastikan mereka yang terbaik yang memimpin laga itu,” jelasnya.

Pertandingan Arema FC vs Persebaya dipastikan berlangsung seru dan ketat. Rivalitas kedua tim itu bisa menjadi pemicu pertandingan berlangsung panas. Oleh karena itu, diperlukan sosok wasit tegas dan berintegritas untuk mengendalikan situasi.

Riyadh, yang juga ketua PSSI Jatim, mengaku terbuka dengan masukan dari pihak mana pun. Ia siap mengevaluasi kepemimpinan wasit di laga mana pun. ”Wasit menjadi garda terdepan wajah kompetisi. Kalau kualitasnya bagus, kompetisi juga berkualitas,” paparnya.

Sementara itu, diperoleh kabar bahwa selain Musthofa Umarella, ada beberapa wasit yang juga mendapat sanksi dari Komisi Wasit PSSI. Mereka adalah Iwan Sukoco yang memimpin pertandingan Persita vs PSIS. Lalu, Oki Dwi Putra yang memimpin laga Arema vs Persija. Dua wasit itu akan diistirahatkan beberapa pekan.

”Saya tidak bisa menyebutkan detailnya. Yang pasti, kami sudah bertindak dan melangkah. Kami tak menutup mata dan telinga atas keluhan dan protes dari teman-teman klub,” kata Riyadh.

Di tempat Terpisah, manajemen Persebaya menyampaikan apresiasi atas langkah yang dilakukan Komite Wasit PSSI yang menindak pengadil pertandingan Persebaya vs Persela. Persebaya awalnya sempat pesimistis bakal ada tindakan nyata dari PSSI.

”Kami sampaikan apresiasi kepada Pak Riyadh dan teman-teman di komite wasit. Persebaya mendukung penuh setiap langkah perbaikan wasit untuk menjamin kualitas kompetisi. Meski keputusan itu tetap tidak berpengaruh untuk Persebaya tidak masalah. Ini semua demi menjaga wajah sepak bola Indonesia,” kata Ram Surahman, sekretaris Persebaya Surabaya. (Gunawan Sutanto)

Tags :
Kategori :

Terkait