Bakso Mercon, Si Superpedas Teman Nasi

Selasa 23-11-2021,03:57 WIB
Editor : Heti Palestina Yunani

Bakso sudah jadi hidangan favorit masyarakat Nusantara. Nah bakso yang ini cocok bagi penggila makanan pedas. Balqis Salwa meresepkan miliknya.

Ada yang bilang kalau sensasi ternikmat makan bakso itu kalau pedas sampai berkeringat. Oleh karenanya, kita pasti menemukan sambal di meja warung bakso sebagai sisian.

Kreativitas masyarakat bisa lebih jauh lagi. Ada yang sengaja mencampur bola-bola daging tersebut dengan sambal untuk dihidangkan. BIasa dikenal dengan sebutan bakso mercon.

Bakso pedas dengan campuran sambal ulek ini salah satu juaranya. Cocok dipadukan dengan nasi hangat sebagai menu makan siang.

Dengan berbagai rempah-rempah dan macam jenis sambal khas Indonesia, kita dapat membuat lauk bakso sesuai selera. Tidak hanya mudah, bahan-bahan yang diperlukan juga mudah dicari.

Seperti yang sudah dilakukan Balqis Salwa. Ia membuat bakso mercon awalnya karena suka jajan bakso. Kemudian, ia melihat ada varian bakso mercon. Setelah itu dicobalah bikin sendiri. Sampai dijual dengan sistem prapesan untuk pembelian di sekitaran Pacet, Mojokerto.

”Yang memudahkan itu karena enggak perlu bikin baksonya. Jadi tinggal bagaimana memasak sambalnya dengan ciri khas masing-masing supaya tetap unik,” katanya.

Balqis memakai bakso berukuran sedang. Artinya tidak sekecil cilok tapi tidak sebesar bakso ukuran besar yang biasa dijual gerobakan. Dalam satu kali proses memasak, perempuan 24 tahun itu memakai 30 biji bakso sapi.

Bahan-bahan yang digunakan sebagai bumbu di antaranya dua lembar daun jeruk, sebuah tomat merah, air mineral, fibercreme, gula merah, kecap manis, garam, dan penyedap rasa. Ada pula bumbu tumis layu yang dipakai. Yaitu bawang merah, bawang putih, cabai merah besar, serta cabai rawit.

Kalau mau semakin merah, yang ditambah adalah cabai merah besar. Kalau mau tampak pedas dan merah, berarti cabai rawit dan merahnya harus ditambah merata. (Balqis Salwa untuk Harian Disway)

Tingkat kepedasannya bergantung pada jumlah cabai rawit. Kalau mau semakin merah, yang ditambah adalah cabai merah besar. Kalau mau tampak pedas dan merah, berarti keduanya harus ditambah merata.

”Untuk 30 butir bakso, saya memakai setengah ons cabai merah besar dan satu ons cabai rawit. Selebihnya tergantung kita mau dibikin seberapa,” imbuhnya.

Langkah pertama adalah dengan menumis semua bumbu dasar. Gunakan api sedang dan biarkan sampai layu dan tercium bau wangi. Tiriskan hingga minyaknya turun. Letakkan bersama daun jeruk dan tomat di atas ulekan. Lalu diulek sampai halus.

Siapkan bakso di dalam panci berisi air. Rebus sampai setengah matang. Masukkan bumbu ulek tersebut. Tambahkan fibercreme, gula merah, garam, penyedap, serta sedikit kecap manis. Aduk merata dengan sesekali mengecek rasa.

Bakso direbus dalam jangka waktu tertentu sampai volume kuah berkurang dan meresap. Matikan api apabila kuah sudah sepenuhnya meresap ke bakso. ”Kalau mau sedikit berkuah bisa ditambah volume kuahnya tadi. Mungkin ada sedikit penyesuaian dengan menambah bumbu-bumbu tadi biar rasa baksonya enggak ngambar,” jelas Balqis.

Tags :
Kategori :

Terkait