”Ya meskipun saat itu tidak jadi dipresentasikan kepada Menpora. Tapi apresiasi Menpora pada saat pameran membuat kami senang,” ujar Thomas.
Thomas juga didapuk sebagai ketua Persatuan Smack Ball Indonesia (PSBI) cabang Surabaya. Sedangkan Iwan menjadi ketua Harian PSBI Surabaya.
Rencananya pada 2023, PSBI bakal menggenjot sosialisasi olahraga itu. Menurut Thomas, selama pandemi, smack ball memang stagnan. Maklum olahraga itu harus diikuti 20 orang dalam satu lapangan. Sehingga sangat tidak mungkin menerapkan protokol kesehatan saat bertanding.
Ada beberapa strategi yang hendak dilakukan Thomas. Seperti sosialisasi ke tingkat sekolah. Sampai membuat pertandingan. ”Sebenarnya ingin mulai tahun depan. sosialisasinya. Tapi kami masih menunggu Covid-19 stabil dulu,” ujarnya.
Sebenarnya olahraga itu sudah didukung oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Surabaya. Pertandingan sempat dihelat Dispora pada beberapa tahun silam. Namun harus terhenti karena Covid-19. (Andre Bakhtiar)