Aktivitas Koko Aloisius Thomas Suarakan Bhinneka Tunggal Ika di Kelenteng Cokro

Rabu 24-11-2021,06:32 WIB
Editor : Heti Palestina Yunani

Prosesi pencucian ratusan patung dewa tersebut harus selesai sebelum matahari terbenam. Jika prosesi pencucian tidak selesai dalam sehari, akan dilanjutkan pada hari berikutnya.

Seluruh patung dicuci, mulai dari patung Kong Cho Tiek Tjoen Ong, Budha Julai, Dewi Kwan Im, Mak Cho, semuanya harus kebagian. Sebelum proses pencucian patung dewa, seluruh umat yang terlibat diwajibkan menjadi vegetarian. Minimal sehari. Sebuah tradisi yang dijalani leluhur umat Tri Dharma.

Ada pula momen ketika patung-patung dewa di dalam kelenteng diarak keliling area sekitar untuk menyebarkan aura positif. Kelenteng biasa mengadakannya saat memperingati hari berdiri. Thomas menjelaskan pula ada hari-hari tertentu di mana hanya patung Kongco dari Tiongkok yang mendapat giliran.

Patung dewa-dewi itu ditandu dalam tempat yang disucikan dan dibawa berkeliling sejauh 3,5 kilometer. Diikuti berbagai umat yang meramaikan barisan layaknya pawai. Terutama dari kelenteng lain se-Surabaya. Tujuannya menebar keberkahan bagi semua manusia.

Aloisius Thomas (kiri) bersama Steffi Alyssandrea berpose dengan salam khas Koko Cici Jatim di Klenteng Hong San Koo Tee.

Acara-acara Kelenteng Cokro terbuka untuk semua. Mereka mengadakan buka puasa bersama, berbagi kebahagiaan, bakti sosial, dan kegiatan sosial lain.

”Ini menunjukkan kalau mereka menegakkan persatuan dan kesatuan tanpa pandang bulu. Contoh yang patut diteladani oleh semuanya. Momen itu akan terasa makin seru kalau diramaikan dengan kehadiran masyarakat,” ujar Thomas.

Meskipun singkat, Aloisius Thomas secara singkat telah menjalankan tiga tugas utama sebagai Koko Cici yaitu menjadi duta budaya Tionghoa, duta pariwisata, dan duta sosial.

Melalui video singkat tentang aktivitas di Kelenteng Hong San Koo Tee, ia berharap konten tersebut dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat yang menonton.

”Dengan begitu, tempat yang penuh sejarah ini bisa kembali ramai oleh orang-orang dari berbagai kalangan. Agar contoh nyata Bhinneka Tunggal Ika dapat secara gamblang terlihat dan diresapi,” tegasnya. (Heti Palestina Yunani-Ajib Syahrian)

Tags :
Kategori :

Terkait