GITARIS gaek dari grup Queen, Brian May, mengecam Brit Awards. Sebab, penghargaan itu menghapus beberapa kategori pemenang untuk menyatukan pemisahan gender. Kata May, itu adalah langkah menakutkan yang dibuat tanpa berpikir.
Awal pekan ini, Brits memang menggugurkan empat penghargaan. Yakni, artis solo pria, artis solo wanita, artis solo pria internasional, dan artis solo wanita internasional. Sebagai gantinya, ada dua kategori pengganti. Yakni, artis terbaik tahun ini dan artis internasional tahun ini. Tidak ada pemisahan gender.
Penyelenggara mengatakan bahwa penghapusan kategori pemenang itu untuk memberi penghargaan penuh kepada para artis. Bahwa, yang dilihat benar-benar karya mereka, tidak semata-mata berdasar gender yang diidentifikasi oleh orang lain. Itu, kata Brits Award, membuat pertunjukan itu menjadi inklusif dan relevan.
Berbicara The Mirror di acara Palooza ITV di London, Selasa (23/11), May mengungkapkan kekesalannya. ’’Apa yang terjadi di penghargaan tersebut selama ini sudah berjalan baik. Seharusnya tetap dibiarkan apa adanya saja,’’ ucap rocker berumur 74 tahun tersebut.
“Saya muak dengan orang-orang yang mencoba mengubah banyak hal tanpa memikirkan konsekuensi jangka panjangnya,” tambahnya. “Memang, ada perubahan yang mengubah sesuatu menjadi lebih baik. Tetapi ada juga yang justru bikin lebih buruk,’’ ucap pencipta lagu Too Much Love will Kill You itu. (Doan Widhiandono)