PERSEBAYA akan bertemu Barito Putera di pekan ke-15 Liga 1 musim 2021/2022. Laga tersebut menjadi cukup emosional bagi striker Bajol Ijo Samsul Arif. Sebab, Barito Putera adalah salah satu tim yang meninggalkan banyak memori bagi penyerang senior tersebut.
Sebagaimana diketahui, Samsul Arif sudah memperkuat Barito Putera pada Liga 1 2018 hingga 2019. Di musim pertama berseragam Laskar Antasari, ia berhasil meraih titel top scorer lokal dengan total 14 gol di sepanjang musim.
Hanya, catatan itu gagal ia pertahankan di Liga 1 2019. Samsul hanya mampu membukukan 5 gol dan 3 assist di musim terakhir. Namun, ia justru mendapat kesempatan memperkuat timnas Indonesia senior pada 2019.
Dua musim membela Barito Putera, Samsul Arif tetap menjadi salah seorang striker lokal terbaik yang dimiliki Indonesia. Salah satu catatan terbaiknya adalah melesakkan quat-trick atau empat gol di laga Barito Putera vs Mitra Kukar pada Liga 1 2018.
"Saya menghormati Barito sebagai tim yang pernah saya bela. Apalagi, di sana saya bisa jadi top skor. Tapi, sekarang saya membela Persebaya. Jadi, saya pasti akan berikan yang terbaik kalau dipasang besok," ungkap Samsul Arif.
Meski menghadapi mantan tim, pemain asli Bojonegoro itu mengaku sudah tidak menghafal gaya permainan Barito Putera. Sebab, kekuatan Barito saat ini sudah banyak berubah. Kini hanya Rizky Pora yang pernah bermain dengan Samsul di musim 2018/2019.
"Saya kira Barito bisa saja merepotkan dengan komposisinya. Ada Rizky Pora ada Rafinha, striker mereka juga bagus. Jadi, kita terap harus waspada," lanjutnya.
Kemungkinan Arif untuk dipasang pun cukup besar. Mengingat, Jose Wilkson masih dalam proses penyembuhan cedera. Walaupun tidak bermain sebagai starting eleven, Samsul masih bisa dimainkan sebagai pemecah kebuntuan di babak kedua.
"Bismillah, ada kesempatan main dan bisa cetak gol. Saya pastikan tidak akan selebrasi. Karena Barito klub yang ikut membuat nama saya naik lagi saat itu," tandasnya. (Gunawan Sutanto)