PRIVASI adalah hal yang sangat berharga bagi Meghan Markle. Sekali tercederai, orang akan selalu mencari celah untuk mengusik hal-hal pribadi. Dan sekarang, Meghan sedang bergembira. Pada Kamis (2/12), hakim pengadilan banding di Inggris menolak banding sebuah tabloid. Sebelumnya, tabloid itu dinyatakan melanggar privasi keluarga istri Pangeran Harry tersebut.
Kasus itu terjadi ketika sebuah tabloid menerbitkan surat Meghan kepada ayahnya, Thomas Markle, pada 2018. Surat itu privat. Intim. Khas surat dari seorang anak kepada ayah yang sedang hidup sendiri.
Tiba-tiba, surat itu terbit di Mail on Sunday . Meghan pun protes. Pada Februari, hakim pengadilan di Inggris menyatakan bahwa pemuatan surat itu sangat berlebihan dan melanggar hukum. Tabloid tersebut diperintahkan membayar ratusan ribu pound sterling dan harus minta maaf di halaman depan.
Dan putusan itulah yang dikuatkan dua hari lalu. Tiga hakim di pengadilan banding menyatakan bahwa surat itu adalah hal pribadi dan bukan kepentingan publik yang harus dikabarkan.
’’Ini membangkitkan keberanian kita untuk melawan industri tabloid yang sangat kejam dan mengambil untung dari kebohongan dan rasa sakit yang mereka buat,’’ kata ibu dua anak tersebut.
"Ini bukan kemenangan saya. Tetapi ini adalah anugerah bagi siapa pun yang merasa takut untuk membela kebenaran,’’ ucapnya. (Doan Widhiandono)