Wuling Angkat Teknologi, DFSK Bawa SUV Listrik

Kondisi dan aktivitas di jalan yang beragam di Indonesia membuat segmen Sport Utility Vehicle (SUV) sangat diminati. Perusahaan otomotif berlomba memperkenalkan SUV andalannya di GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) Surabaya 2021 yang dibuka sejak Rabu (8/12).

WULING yang mulai masuk ke Indonesia sejak 11 Juli 2017 membawa Almaz Rising Star (RS) yang jadi pesaing ketat di pasar SUV. Layar 10,4 inci di tengah ruang kabinnya jadi daya tarik tersendiri.

Smart multimedia wireless screen cast itu punya banyak fitur. Sistem perintah suara dengan Bahasa Indonesia dikontrol dari sana. Wuling Interconnected Smart Ecosystem (WISE) menghubungkan pengendara dengan mobil melalui konsep Internet Car. 

“Selain kecanggihannya, fitur keamanan juga kayaknya paling top di kelas harga Rp 400 jutaan,” ujar Sandy yang menjajal Almaz RS itu Jumat (10/12). Sales yang mendampinginya menerangkan bahwa Almaz sudah dilengkapi dengan fitur adaptive cruise . Kendaraan dapat menjaga kecepatan aman dan menjaga jarak dengan kendaraan di depan secara otomatis.

Kendaraan juga bisa menyesuaikan kecepatan saat berbelok. Di jalan lurus, sistem kemudinya juga secara otomatis menyesuaikan letak kendaraan agar tetap berada di tengah jalur. 

“Remnya juga bisa otomatis,” lanjut Sandy. Sistem pada mobil bisa mendeteksi tabrakan. Rem akan beroperasi secara otomatis jika pengemudi telat merespons.

Sandy belum menemukan mobil tandingan dari kelas harga yang sama. Menurutnya, pesona Wuling jauh meninggalkan SUV keluaran Jepang maupun Eropa yang ditampilkan di GIIAS kali ini.

Brand and Marketing Director Wuling Motors, Michael Budiharja mengatakan Wuling harus memberikan fasilitas lebih agar bisa menguasai pasar SUV. Sebagai pemain baru di industri otomotif nasional, strategi itu tampaknya berhasil. “Kami juga hadirkan program Year End Sale,” katanya. 

Almaz RS dan Almaz mendapatkan diskon Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP). Relaksasi pajak dari pemerintah itu rencananya bakal berakhir 31 Desember nanti.

Ada wacana PPnBM DPT berlaku secara permanen. Namun, wacana itu masih digodok Pemerintah Pusat. Karena masih belum pasti, promo tersebut masih diburu peserta pameran.

Dalam GIIAS kali ini, Honda memperkenalkan SUV RS Concept. Mobil ini baru diperkenalkan di Jakarta bulan lalu. Dan itulah penampilan perdananya di seluruh Dunia.  “Sedangkan di Surabaya baru sekarang. Kami bangga bisa memperkenalkannya di sini,” ujar Ang Hoey Tiong, Presiden Direktur Honda Surabaya Center.

Honda merilisnya sebagai pesaing SUV lain yang ada di pasaran. Mulai Toyota Raize, KIA Sonet, hingga Daihatsu Rocky. 

Semuanya tampil dengan gaya baru: SUV mungil. Honda SUV RS Concept itu dikembangkan secara khusus di Thailand. Honda R &D Asia Pacific, dan Honda R&D Indonesia bekerja sama dalam mewujudkannya. Rencananya mobil itu bakal diproduksi masal 2022.

SUV mungil memang jadi daya tarik tersendiri di GIIAS kali ini. Daihatsu Rocky, misalnya. Inilah SUV dengan harga di bawah Rp 200 juta. Mulai dari Rp 178 juta hingga Rp 199 juta.

Sementara itu, DongFeng Sokon (DFSK) juga tak mau ketinggalan. Mereka membawa serta SUV andalan mereka: SUV Seres SF5.