DISWAY Business Forum bertema Economic Outlook 2022 digelar besok di Dian Auditorium Universitas Ciputra Surabaya. Ada 100 peserta on site dan 1.000 peserta online. Untuk peserta on site, rata-rata adalah pengusaha. Tercatat ada 80 pengusaha yang telah mendaftarkan diri.
Founder Harian Disway Dahlan Iskan akan mengajak beberapa pengusaha yang hadir untuk naik ke panggung. Mereka diminta sharing terkait strategi bisnis perusahaannya menghadapi 2022. "Dari sharing itu kita akan tahu pilihan-pilihan strategi mereka. Saya akan memberikan penilaian strategi mana yang kira-kira realistis untuk dijalankan," kata Dahlan Iskan.
Selain itu, salah satu yang akan menjadi pembahasan adalah tentang bisnis digital yang sedang booming saat ini. Para pengusaha di bidang itu sebagian besar masih dalam tahap "membakar uang". Tahun depan akan kelihatan, perusahaan digital mana saja yang sudah mulai bisa cuan.
"Bergantung di mana uang beredar. Mereka yang menaruh uang di sektor yang paling banyak uang beredarnya akan mulai panen," ujar mantan Menteri BUMN itu.
Antusiasme peserta cukup tinggi. Tiket acara ini sudah terjual 85 persen. Untuk online. Sedangkan untuk tiket on site, tersisa beberapa kursi saja. Masyarakat masih berkesempatan mendaftar. Panitia akan langsung menutup pendaftaran saat tiket terjual semua. Tidak akan ada opsi penambahan kuota. Terutama untuk yang on site.
Di lokasi acara nanti, akan diberlakukan protokol kesehatan. Peserta wajib memindai barcode di aplikasi PeduliLindungi. Otomatis seluruh peserta dan panitia wajib sudah divaksin dua kali. Tempat duduk juga sudah diatur jaraknya. Antar peserta diberi jarak dua kursi. "Kami bekerja sama dengan Satgas Covid-19 untuk menjaga agar protokol kesehatan diterapkan dengan benar," kata Ketua Panitia Disway Business Forum Nathania Christyanto. (Michael Fredi Yacob)