DI pengujung 2021, sinyal pertumbuhan mulai tampak. Founder Harian Disway Dahlan Iskan melihat Jakarta sudah macet seperti sebelum pandemi. Surabaya juga begitu beberapa hari belakangan.
”Mudah-mudahan ini tidak seperti tsunami. Jadi surut jauh tiba-tiba ada tsunami,” kata Dahlan Iskan dalam Disway Business Forum di Dian Auditorium Universitas Ciputra kemarin (15/12).
Karena itulah kunci ekonomi tahun depan adalah optimisme. Covid-19 memang harus selesai dulu. Baru perbaikan ekonomi bisa ditangani. Beberapa pengusaha yang diminta naik ke panggung menyampaikan optimisme. Mulai pengusaha di bidang makanan dan minuman, mal, hingga properti.
FOUNDER Harian Disway Dahlan Iskan saat Disway Business Forum, Economic Outlook 2022Direktur Marketing PT Pakuwon Jati Tbk Sutandi Purnomosidi berharap tidak ada tsunami itu. Ia berpandangan warga di dunia ini harus siap hidup berdampingan dengan korona. ”Apa dan bagaimana tahun depan, kami tetap optimistis. Apalagi melihat tingkat vaksinasi yang semakin tinggi,” kata Sutandi. Mal-mal di bawah bendera Pakuwon Desember ini sudah pulih 100 persen. Pada akhir pekan, tidak kurang dari 15 ribu kendaraan, masuk ke mal.
Dahlan sepakat dengan semangat itu. ”Saya deklarasikan di sini. Tahun depan optimistis karena kita harus memutuskan hidup bersama dengan Covid,” ujar Dahlan. Disway Business Forum 2022 bertema Economic Outlook 2022 dihadiri 150 peserta secara on site dan 1.000 peserta melalui online zoom. (Salman Muhiddin)
PESERTA Disway Business Forum berfoto bersama Dahlan Iskan di Dian Auditorium Universitas Ciputra, Surabaya. (Foto: Eko Suswantoro-Harian Disway)