Lee Junho menjadi salah seorang aktor yang paling banyak dibicarakan pada awal 2022. Itu tidak lepas dari sukses besar drama yang ia bintangi, The Red Sleeve, yang tamat tepat pada 1 Januari lalu tersebut. Apa yang bikin Junho tampil begitu prima dalam drama tersebut?
THE RED SLEEVE menghadapi persaingan superketat ketika tayang mulai pertengahan November lalu. Ada beberapa drama ’’besar’’ yang mengudara pada periode waktu bersamaan. Seperti Now We Are Breaking Up, Secret Royal Inspector & Joy, serta The King’s Affection. Namun, di luar dugaan, drama sageuk bergenre komedi romantis itu sukses mencuri perhatian penonton.
Cinta pemirsa yang melimpah, salah satunya, dibuktikan oleh rating. Viewership rating episode pemungkas The Red Sleeve mencapai 17,4 persen. Ditonton hampir 4 juta orang. Pada ajang penghargaan, performanya juga luar biasa. Dalam MBC Drama Awards 2021 yang digelar pada 31 Desember, ia memborong delapan trofi sekaligus. Termasuk Drama of the Year.
Fakta-fakta itu sedikit mengejutkan Lee Junho. Pemeran putra mahkota Yi San tersebut tidak menyangka bahwa The Red Sleeve mendapat sambutan yang sangat meriah dari penonton. Baik di Korea, maupun di luar negeri. Personel 2PM itu sendiri meraih Top Excellence Award kategori Aktor Miniseri di MBC Drama Awards.
’’Selama proses syuting, aku hanya fokus menjalankan tugasku sebaik-baiknya. Rasanya semua aktor bekerja dengan sangat keras untuk dengan kesadaran untuk membawa drama ini dengan mulus,’’ ungkap Lee Junho dalam wawancara online di Naver. ’’Kami sama sekali tidak memikirkan rating maupun penerimaan publik,’’ lanjutnya.
Meskipun begitu, para aktor dan kru berusaha membuat lingkungan kerja mereka seseru-serunya. Agar syuting tidak terasa sebagai beban. Namun, karena dibawa ringan itu, antara kru dengan aktor justru makin akrab. Komunikasi mereka makin lancar. ’’Sepertinya energi positif itu terbawa hingga ke luar layar dan ditangkap oleh penonton,’’ Junho menduga.
Chemistry dengan Lee Se-young
The Red Sleeve mengisahkan tentang putra mahkota Yi San yang jatuh cinta pada seorang dayang. Song Deok-im nama dia. Diperankan oleh Lee Se-young. Karakternya pemberani dan berkemauan kuat. Serta tidak mau serta merta tunduk kepada tradisi.
Lee Se-young juga sukses besar membawakan peran dayang kenes namun smart itu. Sampai diganjar Top Excellence Award kategori Aktor Miniseri di MBC Drama Awards. Sebagai tambahan, Junho dan Se-young memenangkan gelar Best Couple. Interaksi Yi-san dan Seong Deok-im memang cute banget. Setiap scene mereka bersama selalu membuat penonton ikut tersipu-sipu gemas.
Junho memuji Se-young habis-habisan. Aktris 29 tahun itu disebutnya mampu membuat ia nyaman di lokasi syuting. Seru, easygoing, dan mudah diajak berbicara. Junho mengaku bisa bercerita dan membahas apa saja dengan Se-young. Saking kliknya, mereka sering punya ide yang sama untuk mengeksekusi sebuah adegan.
’’Bahkan ketika kami tidak mendiskusikannya lebih dulu pun, gagasan kami langsung match. Kalau aku bilang, ’Ayo coba yang seperti ini,’ ternyata Se-young sudah memikirkannya sebelumnya. Begitu juga sebaliknya,’’ cerita Junho bersemangat. ’’Ada banyak hal yang bisa kami lakukan hanya dengan melihat tatapan satu sama lain,’’ imbuh aktor 31 tahun tersebut.
Begitu nyamannya Junho di dekat Se-young, ia menyadari dirinya berubah. Sebelum The Red Sleeve, ia adalah perfeksionis. Ia sebisa-bisanya tidak membuat kesalahan di lokasi syuting. Ia tak mau ada cacat sedikit pun dalam penampilannya.
Namun, tim produksi The Red Sleeve dan Lee Se-young membuat lingkungan kerja begitu menyenangkan. Sampai ketika membuat kesalahan pun, Junho tidak merasa frustrasi. Alih-alih marah pada diri sendiri, ia bisa menertawakan blooper itu bersama mereka. Se-young akan menenangkannya. Dan mereka mengulang adegan itu dengan gembira.