“Jadi kita bersyukur praklinis selesai. Dan sekarang sudah masuk fase 1,” ucapnya. Selain aspek keamanan, pada uji klinis fase 1 itu juga fokus pada beberapa hal. Yaitu penentuan dosis dan efikasi vaksin.
Gatot menambahkan, VMP juga telah diaudit oleh Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI). Agar bisa mendapat sertifikasi halal. “Kami tidak khawatir. Optimistis,” ujarnya. (Mohamad Nur Khotib)