Pulih, Butet Segera Manggung

SIAPA yang kangen Butet Kartaredjasa? Seniman asal Yogyakarta itu kini sudah pulih setelah sekian lama terbaring sakit. Kamis (10/2/2022) Butet nongol di Jakarta. Di Istana Negara. Bersama para seniman lainnya, Butet bertemu dengan Presiden Jokowi.

Oktober 2021 lalu, saat Founder Harian Disway menengok ke rumahnya, kakak almarhum Djaduk Ferianto itu masih terbaring di tempat tidur. Lalu, November 2021, Butet mulai bisa bangkit dari kursi rodanya dan belajar berjalan. Rabu sore (9/2/2022), Butet sudah berani terbang ke Jakarta.

"Pertama kali naik pesawat setelah dua tahun. Sekaligus merasakan bandara baru (Bandara Internasional Yogyakarta di Kulonprogo)," kata Butet kepada Harian Disway tadi malam.

Seniman berusia 60 tahun itu bahkan sudah menyiapkan pentas teater Indonesia Kita pada 20 Februari di Concert Hall, Taman Budaya, Yogyakarta. Bersama Cak Lontong, Akbar, Marwoto, dan seniman lainnya, suami Rulyani Isfihana itu akan mementaskan Tabib Suci.

"Saya akan tampil. Kalau tidak kuat mungkin pakai kursi roda. Lihat kondisi badan nanti," kata Butet. Akan berperan sebagai apa? "Saya belum baca skenario," katanya lantas tertawa. Tadi malam suara Butet memang terdengar cukup riang.

Terkait pertemuan dengan Jokowi Kamis siang itu, kata Butet, membahas tentang perlunya regulasi yang memudahkan pementasan seni pertunjukan. Selama ini para seniman teater, dalang wayang kulit, dan seniman lainnya tidak bisa pentas karena regulasi untuk pertunjukan di masa pandemi tidak ada. Padahal untuk film sudah diatur. Bahkan mendapat suntikan dana dari pemerintah.

"Saya berinisiatif meminta pertemuan dengan presiden untuk membicarakan hal itu. Dan presiden ingin mendengar langsung dari para seniman," kata Butet.

Hadir di pertemuan itu antara lain Slamet Raharjo Djarot, Cak Lontong, dan Ratna Riantiarno. Mestinya Ki Anom Suroto juga hadir. Namun pada hari H, dalang kondang itu sedang sakit. "Cak Kartolo mestinya hadir. Tapi ia akhirnya batal karena takut di-swab. Lha ketemu presiden kan harus swab PCR," kata Butet lantas terkekeh.

Presiden, kata Butet, mempersilakan pertunjukan seni digelar. Sementara kapasitasnya 50 persen dari gedung. Maret nanti akan ditambah menjadi 70 persen atau 80 persen. Tentu syaratnya harus memenuhi protokol kesehatan.

Jokowi, kata Butet, juga mendorong BUMN dan swasta untuk mendukung pertunjukan seni. Termasuk mensponsori pertunjukan tersebut. Dimungkinkan juga akan ada subsidi dari pemerintah untuk pertunjukan seni. (*)