Wardaniman Larosa, kuasa hukum Indra Kens, dikonfirmasi pers, Kamis, 17 Februari 2022, mengatakan bahwa kasus itu dihentikan Polda Sumut pada 2020.
Wardaniman: "Berdasarkan informasi yang kami peroleh dari klien kami, Indra Kenz, bahwa perkara tersebut telah dihentikan di tingkat penyelidikan. Ada surat keterangan dari Polda Sumut."
Namun, ternyata pengusutan polisi tidak berhenti. Malah lanjut. Delapan korban binomo melapor ke Bareskrim Mabes Polri. Indra pun dipanggil, yang mestinya hadir di Mabes Polri Jumat (18/2) untuk dimintai keterangan selaku terlapor.
Indra mangkir lagi. Alasannya capek karena baru pulang dari Turki. Ia ke Turki bukan melarikan diri. Bukan. Katanya ke wartawan karena berobat. Tidak disebut penyakitnya.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat, Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan kepada pers secara virtual, Jumat (18/2), mengatakan, Indra Kenz tidak hadir karena berhalangan. Dipanggil lagi untuk jadwal 25 Februari 2022.
Ramadhan: ”Yang bersangkutan menyatakan bersedia untuk dimintai keterangan pada 25 Februari 2022. Perkaranya sudah dinaikkan dari penyelidikan ke penyidikan."
Dilanjut: "Dugaan tindak pidana judi online. Atau penyebaran berita bohong atau hoaks melalui media elektronik. Dan atau penipuan, perbuatan curang dan atau tindak pidana pencucian uang."
Tapi, status Indra Kenz masih terlapor. Belum tersangka. Walaupun sudah disiapkan pasal-pasal hukum pelanggaran Indra Kenz.
Sebelum diperiksa, Indra Kenz sudah meminta maaf ke korban, via Instagram, Kamis, 17 Februari 2022. Isinya begini:
"Pada kesempatan ini, izinkan saya menyampaikan permohonan maaf kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan karena konten binary option yang pernah saya upload."
Indra juga mengaku salah karena mengatakan bahwa aplikasi binomo sebagai investasi legal. "Untuk itu, saya minta maaf," tulisnya.
Lha, belum diperiksa polisi, Indra kok sudah minta maaf. Padahal, ia sudah lama menghapus video berisi ajakan kepada publik agar ”main” binomo. Sambil memamerkan kekayaannya.
Mabes Polri sudah minta keterangan beberapa ahli dalam hal ini. Sebab itu, perkara tersebut cukup berlarut-larut.
Gampangnya, perkara ini terdiri atas dua hal:
Pertama, ada orang main judi, kalah, lalu melapor ke polisi. Melaporkan marketer judi. Atau orang yang mengompori mereka berjudi. Atau afiliator binomo.
Kedua, afiliator binomo mengatakan bahwa binomo adalah trading. Bukan judi. Sebab, kalau dikatakan judi, pasti orang ngeri ikut main. (*)