TESLA, produsen mobil asal Amerika Serikat itu, makin memantapkan pasar di Tiongkok. Tahun ini mereka akan mendirikan pusat desain di Beijing. Itu juga akan membuat Tesla kian kompetitif di pasaran dunia.
Menurut China Daily , fasilitas itu akan menjadi proyek otomotif di ibu kota Tiongkok tersebut pada 2022.
Cui Dongshu, sekretaris jenderal Asosiasi Mobil Penumpang Tiongkok, mengatakan bahwa produsen mobil internasional harus bergerak mendekati konsumen Tiongkok. Sebab, kendaraan energi baru adalah pilihan yang kian lama kian menarik bagi konsumen.
Tahun lalu, mobil listrik dan hibrida berjumlah 14,8 persen dari seluruh kendaraan penumpang di Tiongkok. Pada 2022, kata Cui, angkanya bisa mencapai 25 persen.
Dan Tiongkok sudah menjadi satu negara terbesar dalam menyerap produk Tesla. Tahun lalu, ada 320 ribu kendaraan yang laku di Tiongkok. Itu adalah sepertiga dari penjualan Tesla di seluruh dunia.
"Pendirian pusat desain ini adalah sebuah langkah yang wajar jika produsen serius ingin mengambil pasar Tiongkok,’’ ucap Yale Zhang, direktur Automotive Foresight, perusahaan konsultan yang berbasis di Shanghai.
’’Akan sulit untuk memahami karakter pelanggan lokal jika desainer mobil tinggal di belahan dunia yang lain. Padahal, pembuat mobil di Tiongkok sudah dengan cepat meningkat dan menjadi pesaing berat,’’ katanya.
Pusat desain Tesla itu adalah sebuah upaya untuk makin ’’melokalkan’’ Tesla di Tiongkok. Akhir tahun lalu, pusat penelitian dan pengembangan Tesla sudah rampung di Shanghai.
Fasilitas di Shanghai itu sudah berukuran sama dengan fasilitas serupa di AS. Di situ ada insinyur perangkat lunak hingga perangkat keras dalam memproduksi Tesla.
Perusahaan milik Elon Musk itu bahkan sudah membuat Tiongkok sebagai simpul ekspor utama sejak Juli 2021. Dari Shanghai, sudah lebih dari 160 ribu mobil Tesla yang dikirimkan ke berbagai negara. (Doan Widhiandono)