4. Bahkan, ada spekulasi yang sedikit liar: Pemilu diundur hingga 2027 untuk menunggu usia Gibran Rakabuming 40 tahun, syarat usia capres atau cawapres. Anak Jokowi yang kini wali kota Solo itu lahir 1987. Spekulasi tersebut berasal dari pengamat politik Tamil Selvan.
Kendati penolaknya banyak, pengusulnya juga serius. Golkar, misalnya, melakukan kajian mencari pintu hukum yang konstitusional. Belum lagi, jika mereka bergerilya mencari dukungan ke parpol lain.
Pintu ke arah itu jelas menabrak konstitusi. Pasal 7 UUD 1945 secara tegas mengatakan: ”Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatan selama lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan.”
Satu-satunya jalan harus amandemen UUD 1945. Apabila nekat jalan, sama halnya dengan melanggar konstitusi.
Amandemen juga bukan hal mudah. Suara parpol juga terbelah. Belum lagi gelombang kelompok masyarakat yang menolak.
Kini kita benar-benar menunggu sikap pemerintah. Presiden Jokowi harus angkat suara. Apabila bicara lantang seperti saat menolak presiden tiga periode, saya kira usulan kontroversi itu langsung tutup buku. (*)