Lomba seri perdana MotoGP 2022 di GP Qatar malam nanti (6/3) bakal menyuguhkan pertarungan seru. Setidaknya di lap-lap awal. Gap pembalap tercepat dengan peringkat kesepuluh hanya terpaut 0,470 detik. Meski tidak merebut pole position, Marc Marquez berpeluang besar memenangi lomba di Sirkuit Losail, Qatar itu.
Rider Repsol Honda itu tercepat ketiga. Marquez terpaut 0,272 dari Jorge Martin (Pramac Ducati) yang jadi pole sitter dengan 1 menit 53,011 detik. Enea Bastianinia (Gresini Ducati) melengkapai row pertama dengan tercepat kedua.
”Saya memang bukan yang tercepat (dalam kualifikasi, Red),” kata Marquez sebagaimana dirilis situs resmi MotoGP. ”Namun, dalam lomba saya bisa mengubah keadaan,” lanjutnya.
Juara dunia delapan kali itu sudah menunjukkan konsistensi dalam sesi latihan Jumat maupun Sabtu. Ia mantab di posisi lima besar. Pembalap tercepat silih berganti, namun Marquez konsisten di barisan depan.
Rider Suzuki Alex Rins yang sempat tercepat pada sesi latihan ketiga, malah terlempar di urutan kesepuluh pada sesi kualifikasi. Pun demikian halnya sang juara bertahan Fabio Quartararo yang hanya mampu merebut posisi starta kesebelas.
Tidak hanya Marquez yang kompetitif, rekan setimnya Pol Espagaro juga merebut posisi start yang cukup ideal. Ia akan start dari posisi keenam, tepat di belakang saudara kandungnya, Aleix Espargaro (Aprilia). Kecepatan Pol menunjukkan RC213V musim ini adalah paket yang kompetitif. Dan dengan aturan engine freeze, kelunggulan itu berpeluang bisa bertahan sampai akhir musim.
Kondisi itu berbeda dengan Yamaha, tim juara bertahan. Sejak uji coba di Sepang maupun Mandalika, para pembalap mereka mengeluhkan power yang loyo. Top speed Yamaha M1 disebut Quartararo bencana.
Yamaha di Jepang lalu bekerja keras untuk memperbaiki mesin. Langsung diterbangkan di Qatar. Lalu disegel dan tidak bisa di-update lagi. Artinya, mesin itu baru dicoba dalam sesi latihan resmi dan kualifikasi. Dan kalau ada yang kurang, tidak bisa diperbaiki lagi.
Para fans Yamaha kini hanya bisa berdoa, agar Yamaha M1 tidak mengalami masalah pelik pada mesinnya.
Penggemar Ducati bisa berdoa Martin bisa membuat kejutan dan meraih kemenangan layaknya musim lalu.
Penggemar Honda, inilah saatnya berharap Marquez kembali menjadi protagonis. (Nanang Prianto)