Dikepung Barang Impor, kok Angel Tuturane

Sabtu 26-03-2022,04:00 WIB
Reporter : Djono W. Oesman
Editor : Yusuf Ridho

Restoran serupa pernah ada di Yogyakarta. Tepatnya di Pantai Nguluran, Kalurahan Girikarto, Kapanewon Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Namanya Ngopi in the Sky. Ada sejak akhir tahun lalu.

Rangkaian besi sebagai lantai, bersama manusianya yang ngopi, ditarik ke angkasa oleh mobil crane. Mobil proyek. Krekek... krekek... setinggi sekitar 10 meter. Ini asli produk dalam negeri. Maka, tarikannya bunyi seperti tokek itu.

Kamis, 6 Januari 2022, atau setelah beberapa hari beroperasi, Ngopi in the Sky ditutup Pemda DIY. Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji kepada pers mengatakan:

”Bahaya. Tidak terjamin keamanannya. Sertifikasi keselamatan pengunjung harus terjamin. Makanya, harus ditutup.”

Seumpama Jokowi tahu, ada restoran teknologi impor, entah bagaimana reaksinya. Sebab, harga makanan di LITS Jakarta pasti including impor Belgia dan teknologi Jerman.

Berarti, terjadi capital outflow. Dari Indonesia ke Belgia dan Jerman. Negara miskin membayari negara kaya.

Kecuali, restoran di Yogyakarta itu. Dikerek mobil proyek. Lengkap dengan bunyi tokeknya. (*)

 

Tags :
Kategori :

Terkait