HARI kedua kejuaraan Disway Open Wushu 2022 berlangsung sejak pagi. Ahmad Ghozali Fuaiz sukses meraih medali emas keduanya. Yakni di nomor kejuaraan Nan Dao (golok) putra kelas senior.
Sebelumnya, di hari pertama, mahasiswa Teknik Informatika Universitas Binus itu juga menjuarai nomor Nan Quan putra kelas senior. Skornya mencapai 9.45 poin. "Hari ini di Nan Dao senior dapat 9.49," katanya saat dijumpai di tribun lantai 5 Graha Unesa.
Ia tak terlalu kesulitan menerapkan gerakan-gerakan saat tampil di lapangan. Baik saat Nan Dao maupun Nan Quan kemarin. Nyaris setiap jurus ia tuntaskan dengan baik.
Buktinya skor pada dua pertandingannya selalu mencapai lebih dari 9 poin. Namun, bagi Ghozali, kesulitan terletak pada poin karakteristik. "Itu saya masih kurang. Ekspresinya kan harus tepat sesuai gerakan," ujarnya.
Disway Open Wushu 2022 merupakan kejuaraan kedua tatap muka yang diikutinya selama pandemi Covid-19. Yang terakhir, ia mengikuti ajang Indonesian Wushu All Games di Jakarta pada Desember 2021.
Ia berhasil menyabet medali perak di nomor Nan Dao kelas senior. Juga medali emas di nomor Duilian bersama sang kakak, Ahmad Ghifari Fuaiz. Duo kakak beradik itu memang ciamik.
Mereka pun turut memecahkan suasana pembukaan kejuaraan Disway Open Wushu 2022, Jumat (25/3). Minggu (27), mereka juga tampil di nomor Duilian. Banyak yang tak sabar menonton dan merasakan ketegangan duel mereka. "Harus optimistis bisa emas lagi," jelas Ghozali, pria yang tinggal di Blimbing, Malang itu. (Mohamad Nur Khotib)