PKPU Disetujui, Garuda Selamat dari Pailit

Sabtu 18-06-2022,04:00 WIB
Reporter : Michael Fredy Yacob
Editor : Noor Arief Prasetyo

JAKARTA. HARIAN DISWAY- PT Garuda Indonesia Tbk berhasil memperpanjang napas. Hasil voting Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) di PN Jakarta Pusat, pada Jumat (17/6) berpihak ke Garuda. Sebanyak 95,07 persen atau 347 kreditur konkruen menyetujui PKPU Garuda Indonesia. 

Menurut Daftar Piutang Tetap (DPT) per 14 Juni 2022 yang diterbitkan Tim Pengurus PKPU, Garuda Indonesia memiliki total utang Rp 142,42 triliun kepada 501 kreditur. Bila kreditur menolak PKPU, pengadilan akan memutuskan Garuda pailit. Beruntung mayoritas kreditur menyetujui proposal PKPU oleh Garuda. 

Ketua Tim Pengurus PKPU Garuda Indonesia Jandri Siadari menjelaskan, proses voting tersebut diikuti oleh 365 kreditur konkuren dengan jumlah hak suara sebanyak 12.479.432 suara. Ada 326 kreditur yang hadir secara langsung dan 39 kreditur yang hadir secara online. Ada tiga kreditur yang abstain, termasuk Boeing. Sebanyak 347 kreditur konkuren menyetujui rencana perdamaian atau setara 95,07 persen dari jumlah kreditur konkuren yang hadir dengan total 12.162.455 suara.

"Secara bersama-sama mewakili 97,46 persen dari seluruh suara kreditur konkuren yang hadir dalam rapat," ujar Jandri membacakan hasil voting dalam sidang PKPU di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat, 17 Juni 2022. 

Dari voting itu, sebanyak 15 kreditur konkuren atau 4,11 persen dari jumlah kreditur konkuren menolak proposal PKPU. Jumlah itu setara dengan total suara sebanyak 302.528 yang secara bersama-sama mewakili 2,424 persen dari seluruh suara kreditor konkuren yang hadir dalam proses voting.  

Tidak terdapat kreditur separatis dalam DPT (daftar piutang tetap) sehingga tidak dilakukan pemungutan suara untuk yang separatis. Kreditur yang merasa keberatan diminta menyampaikan kepada tim pengurus melalui surat resmi. 

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra bersyukur mayoritas kreditur menyetujui proposal perdamaian yang diajukan Garuda. Hal itu, kata Irfan, menunjukkan besarnya kepercayaan kreditur terhadap Garuda. "Kami percaya bahwa kami bisa melewatinya karena dukungan, keikhlasan, dan kepercayaan bapak-ibu kreditur kepada kami," kata Irfan. (*)

 

Kategori :