SHANGHAI, HARIAN DISWAY - Untuk kali pertama Shanghai nol Covid-19. Status itu menjadi penanda bahwa kenaikan kasus sejak Maret 2022 mulai bisa dikendalikan. Selama empat bulan terakhir, kegiatan di Shanghai memang sangat dibatasi.
Tiongkok memang sangat ketat. Demi menciptakan zero Covid-19, mereka membasmi semua infeksi dengan kombinasi penguncian yang ditargetkan, pengujian massal, dan periode karantina yang panjang.
Shanghai terpaksa di-lockdown selama berbulan-bulan selama lonjakan Covid musim semi ini. Jika Indonesia sudah lama terbebas dari serangan varian Omicron, Tiongkok baru mengalaminya baru-baru ini.
Kini tingkatpenularan telah melambat. "Tidak ada kasus Covid-19 domestik baru yang dikonfirmasi dan tidak ada infeksi tanpa gejala domestik baru di Shanghai," tulis biro komunikasi Shanghai seperti dikutip dari AFP.
Tenaga kesehatan Shanghai saat mendatangi rumah warga yang terinveksi April 2022 lalu.-AFP-
Lockdown total pada 25 juta penduduk Shanghai sebenarnya mulai dicabut sejak Juni lalu. Namun pengetatan masih diberlakukan.
Di Beijing, pembatasan yang diberlakukan pada Mei kemudian dilonggarkan karena kasus menurun, tetapi diperketat lagi bulan ini setelah muncul cluster baru.
Setelah berhari-hari pengujian massal dan lockdown lokal, rantai infeksi dari Heaven Supermarket yang menjadi cluster sudah dinyatakan terputus.
Biro pendidikan Beijing mengatakan, semua siswa sekolah dasar dan menengah dapat kembali ke kelas mereka untuk sekolah langsung pada hari Senin.
Beijing melaporkan hanya dua infeksi lokal baru pada hari Sabtu. (*)