Jokowi Ingatkan Polri Kedepankan Pencegahan

Rabu 06-07-2022,04:00 WIB
Editor : Tomy C. Gutomo

HUT ke-76 Kepolisian Republik Indonesia yang jatuh pada 1 Juli diperingati Selasa, 5 Juli 2022 di Lapangan Bhayangkara, Akademi Kepolisian, Kota Semarang. Presiden Jokowi mengingatkan Polri agar dalam setiap tindakannya mempertimbangkan rasa keadilan dan kemanfaatan hukum harus dapat dirasakan oleh rakyat.

Polri, kata Jokowi juga harus mengedepankan pencegahan. ”Jadikan penegakan hukum sebagai upaya terakhir, harus taat prosedur, dan menjunjung tinggi hak asasi manusia,” ujar Jokowi.

BACA JUGA:Polisi dan Kebangkitan Ekonomi: Buka Usaha untuk Bantu Sesama

Tantangan ke depan, lanjut Jokowi, masih banyak. Selain pandemi Covid-19 yang masih memerlukan penanganan serius, pemerintah juga harus waspada terhadap situasi ketidakpastian global mulai dari krisis energi hingga keuangan, serta ancaman kejahatan berbasis teknologi terbaru.

”Polri harus lebih maju dibandingkan pelaku kejahatan, Polri harus terus berinovasi dan meningkatkan penguasaan teknologi,” imbuhnya.

Beberapa hal yang perlu dukungan Polri, kata Jokowi, salah satunya adalah proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Polri harus mengawal proyek tersebut agar berjalan dengan lancar dan tepat waktu.

Selain itu, Jokowi juga meminta Polri mengawal Kepala Negara meminta Polri untuk dapat mengawal seluruh rangkaian kegiatan G20 yang akan digelar di Provinsi Bali, bulan November mendatang. 


Aksi Polwan dalam peringatan HUT ke-76 POlri di Lapangan Bhayangkara, Akpol,Kota Semarang, Selasa, 5 Juli 2022.-Setpres-

Dalam kesempatan itu, Jokowi memuji tindakan Polri sudah sesuai dengan visi presisi. Namun, Presiden mengingatkan Polri untuk tetap bekerja dengan berhati-hati.

“Saya juga terus mengikuti pemberitaan di media konvensional dan media sosial. Setiap kecerobohan apapun di lapangan, sekecil apapun itu bisa merusak kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri,” ujarnya. 

Hadir di acara tersebut Ibu Iriana Joko Widodo, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Hadir pula Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno, Wakil Presiden ke-9 Hamzah Haz, Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla, serta para menteri. (*)

 

 

Kategori :