SURABAYA, HARIAN DISWAY - Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti mengunjungi stan UMKM saat perayaan 2nd Anniversary Harian Disway, Selasa, 5 Juli 2022. Politikus PKS itu membeli sejumlah makanan bikinan Kedaibilitas.
“Sudah dapat pendampingan dari pemkot?” tanya Reni. Para pengurus Kedaibilitas kompak menjawab sudah. Namun, seseorang di samping Reni menyela. “Saya belum, Bu,” kata perempuan itu.
Reni langsung menerangkan program pendampingan pemkot tersebut. Tahun ini pemkot menganggarkan Rp 3 triliun untuk kebangkitan UMKM. Seharusnya ada puluhan ribu UMKM yang bisa merasakan bantuan tersebut.
Selain bantuan modal, pemkot juga memiliki program pendampingan pengembangan di Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan (Dinkopdag) Surabaya. “Langkah pertama harus mengurus perizinan. Selama tidak ada izin, bantuan pemkot tidak bisa disalurkan,” ujar mantan anggota Komisi D DPRD Surabaya itu.
Wali Kota Eri Cahyadi telah meminta Dinkopdag mempermudah perizinan tersebut. Jika masih berbelit, Reni siap memberikan pendampingan. “Boleh catat nomor saya. Atau bisa DM ke Instagram @reniastuti_surabaya,” kata anggota DPRD Surabaya tiga periode tersebut. (adv)