SURABAYA, HARIAN DISWAY - Sapi kurban Presiden RI Joko Widodo telah tiba di Masjid Al Akbar Surabaya, Sabtu, 9 Juli 2022 sore. Sapi jenis simental itu berbobot 1,2 ton. Seperti tahun lalu, sapi super itu dibeli dari peternak asal Probolinggo.
Tahun lalu Jokowi menyumbang sapi berjenis limosin dengan bobot 1,24 ton di Al Al Akbar Surabaya. Milik Alif Dheo, yang juga dari Probolinggo.
"Masjid Al Akbar mengucapkan terima kasih ke Pak Jokowi, ini kurban ke-8. Kali ini spesial namanya Slamet, beratnya 1,2 Ton, dari peternak Mas Dendy asal Probolinggo," kata Humas Masjid Al Akbar Surabaya Helmy M Noor.
Al Akbar bakal menggelar Salat Idul Adha besok, 10 Juli 2022, sesuai anjuran pemerintah. Namun, proses penyembelihan bakal dilakukan pada 11 Juli. Terpaut sehari seperti tahun-tahun sebelumnya.
Pihaknya akan menyiapkan protokol kesehatan ketat di tengah wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang merebah. Sudah ada posko khusus PMK untuk memonitor semua jenis hewan yang dikurbankan di Al AKbar.
“Tim Dinas Peternakan Jatim dan Dokter Hewan dari FKH Unair turut membantu," katanya. Sebelum didatangkan ke Al Akbar, Slamet sudah dipastikan dalam keadaan sehat dan bebas PMK. Untuk berjaga-jaga, pemeriksaan bakal dilakukan kembali sebelum penyembelihan.
Sudah ada pengambil sampel darah untuk dites di laboratorium yang menyatakan sapi itu sehat. "Sudah diperiksa ketat, dan tetap kita monitor sampai pada penyembelihan. Agar semua nyaman dan tenang," lanjutnya.
Pemilik Slamet, Dandy Narindra mengatakan sapi yang dibeli Jokowi telah berusia 2 tahun. Ia memastikan kesehatannya sangat terjamin. "Harganya di atas Rp 100 juta, kesehatannya baik," ujar Dandy ketika ditemui di Masjid Al Akbar Surabaya.
Ia sendiri yang menamai sapi itu dengan nama Slamet. Sebelum dibeli presiden, Slamet pernah memenangkan sebuah kontes yang berlangsung di Jember. (*)