AKHIRNYA, Macau tidak lagi di- lockdown . Rencananya, hari ini, 2 Agustus 2022, pusat judi itu akan kembali dibuka. Sebab, pendapatan Macau, terutama dari perjudian dan kasino, mencapai level terendah dalam sejarah.
Bekas koloni Portugis itu satu-satunya wilayah di Tiongkok yang mengizinkan kasino. Dan industri itu sampai saat ini masih lebih besar daripada Las Vegas. Tetapi sektor ini telah mendapat pukulan dalam beberapa tahun terakhir. Tidak hanya dari pandemi Covid-19. Tetapi juga karena kerasnya pengawasan Beijing. Terutama untuk mencegah korupsi. Pendapatan kotor game turun menjadi 398 juta pataca (sekitar Rp 714 miliar) pada Juli. Itu angka terendah sejak pencatatan dimulai pada 2009. Meski lebih baik daripada ekspektasi analis, menurut Bloomberg , persentasenya masih 2 persen dibanding tingkat pra-pandemi. Pada Juli, seluruh kasino harus ditutup selama 10 hari. Menurut otoritas setempat, mereka harus menjalani masa ’’manajemen statis.’’ Itu hanya istilah yang pada dasarnya sama dengan lockdown ala Beijing. Layanan publik dan kegiatan komersial dihentikan. Penduduk tidak diizinkan meninggalkan rumah kecuali untuk mengikuti tes Covid wajib atau membeli kebutuhan pokok. Tetapi, semuanya sudah berakhir. Kota itu sudah tidak lagi menemukan infeksi lokal dalam sembilan hari terakhir. Itu diumumkan otoritas setempat pada 1 Agustus 2022. Bisnis pun akan kembali normal. Asalkan pelanggan menunjukkan tes negatif Covid-19 dari 72 jam sebelumnya. Dan di bawah kebijakan nol Covid ala Beijing, Makau harus bebas penularan lokal jika membuka kembali perbatasannya. (Doan Widhiandono)