HARIAN DISWAY - Baru-baru i ni, gelandang anyar Barcelona asal Brasil Raphinha menyampaikan pendapat yang menohok fans Real Madrid. Barcelona, katanya, lebih baik daripada Real Madrid. Pernyataan itu kemudian ”terbukti” ketika Barcelona mengalahkan Real Madrid 1-0 pada pramusim di Amerika Serikat. Berikut perbandingan kekuatan kedua tim raksasa Spanyol itu.
Real Madrid vs Barcelona: Rekrutmen Musim Panas Real Madrid gagal mendapatkan Kylian Mbappe. Ia memutuskan bertahan di Paris Saint-Germain. Setelah pemain Prancis itu menolak Los Blancos, juara La Liga Santander memperkuat pertahanan dan lini tengah mereka masing-masing dengan mengontrak Antonio Rudiger dan Aurelien Tchouameni. Yang pertama tiba dengan status bebas transfer setelah meninggalkan Chelsea. Tchouameni terakhir bergabung dari Monaco dengan imbalan EUR 80 juta. Adapun Barcelona, The Catalans sangat aktif di jendela transfer setelah menghabiskan EUR 105 juta untuk mengontrak Raphinha, Robert Lewandowski, Andreas Christensen, Franck Kessie, Pablo Torre, dan Jules Kounde. Nilai skuad Real Madrid ditetapkan pada EUR 843,5 juta, sedangkan nilai Barcelona saat ini ditetapkan pada EUR 771,20. Los Blancos memiliki skuad paling berharga kelima di Eropa. Blaugrana duduk di urutan ketujuh dalam daftar kekuatan itu. Pertahanan Saat ini dianggap sebagai penjaga gawang terbaik di Eropa, Thibaut Courtois akan menjadi penjaga gawang Los Blancos musim depan. Ia tidak tergantikan. Sementara itu, Rudiger ditambahkan ke pertahanan tengah yang kuat. Di situ sudah ada Eder Militao, David Alaba, dan Nacho Fernandez. Nacho tergolong defender versatile karena bisa bermain di kiri dan di kanan dengan sama baiknya. Adapun Barcelona masih perlu mendatangkan bek tengah lagi. Setelah sukses mennggaet Jules Kounde, mereka masih mengincar Inigo Martinez. Real Madrid juga terlihat unggul, baik di bek kanan maupun bek kiri. Di situ Dani Carvajal dan Ferland Mendy tampil musim lalu. Mereka kini tetap memperkuat tim. Blaugrana masih mencari bek kanan awal, sementara Jordi Alba adalah starter yang tak terbantahkan di sisi kiri. Lini Tengah Real Madrid memiliki kedalaman lebih di sini. Bayangkan, ada enam pemain top di sana. Ada Casemiro, Toni Kroos, Luka Modric, Tchouameni, Eduardo Camavinga, dan Fede Valverde. Mereka juga masih punya Dani Ceballos meski masa depannya masih sedikit tidak pasti. Barcelona, di sisi lain, tampak lebih lemah di area itu. Barcelona punya Sergio Busquets, Pedri, Torre, Sergi Roberto, Gavi, dan Frenkie de Jong. Enam pemain bersaing untuk tiga tempat. Masalahnya, keenamnya adalah pemain serupa dan hanya Kessie yang bisa menawarkan sesuatu yang berbeda untuk tim. Depan Karim Benzema dan Vinicius Junior membentuk salah satu duo penyerang terbaik di Eropa musim lalu. Duet itu akan berusaha untuk bekerja sama dengan baik lagi musim ini. Di Camp Nou, Lewandowski dan Ansu Fati diharapkan menjadi starter yang tak terbantahkan dalam apa yang bisa menjadi kemitraan menyerang yang luar biasa bagi Blaugrana.Adapun sisanya, Barcelona tampaknya memiliki lebih banyak kedalaman karena Ferran Torres, Ousmane Dembele, Raphinha, dan Pierre-Emerick Aubamenyang dapat menawarkan lebih banyak opsi kepada Xavi di sepertiga akhir daripada yang mungkin diberikan Rodrygo, Marco Asensio, dan Eden Hazard kepada Real Madrid. (*)