”Kami bukan hanya untuk istirahat. Tapi menyambung silahturahmi antar-anggota serta tentunya mengeksplorasi rumah joglo Simogirang yang diliputi nilai-nilai kekunoan yang masih dipertahankan,” ungkap Yuk Christine.
Dijelaskan oleh Yuk Izzah, kegiatan pendokumentasian itu sesuai dengan misi KKI yang ingin melestarikan budaya Indonesia. Ini sesuai keinginan KKI yang hendak memperkuat perempuan di berbagai bidang yang mengiringi kemajuan bangsa.
”KKI juga ingin memperkuat kreativitas perempuan Indonesia dalam lingkungan sosial, dan mendorong penguatan ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan perempuan Indonesia,” bebernya.
Ditegaskannya, semoga dengan kegiatan ini, masyarakat semakin tahu bahwa Sidoarjo punya potensi wisata budaya yang sangat elok. ”Dari cara kami –KKI- mempresentasikan diri di tempat-tempat wisata itu, maka kecintaan akan produk asli Sidoarjo makin terpupuk,” tegas Yuk Izzah.
foto dan gambar untuk pembuatan video. Digunakan untuk memamerkan dan mempromosikan destinasi wisata budaya khususnya candi-candi di Sidoarjo dan produk lokal UMKM Sidoarjo. --
Ditambahkannya, selama ini kegiatan KKI sangatlah beragam. Di antaranya mengadakan fashion show untuk memperkenalkan kebaya dan kain Indonesia, bersinergi dengan semua dinas di Sidoarjo yang terkait dengan pelestarian budaya Indonesia, dan mengadakan pameran dan sosialisasi KKI.
Selama menjadi anggota, para Yuk ini berkesempatan mengikuti pelatihan KKI yang sangat beragam. Ada pelatihan branding, digital marketing, aplikasi keuangan, tata rias, memasak, kepemimpinan, kerajinan, membatik, ecoprint, public speaking, e-learning, pengembangan diri-etika-grooming, dan pengembangan distribution channel untuk semua brand lokal anggota. (Heti Palestina Yunani)