TOKYO, Harian Disway - Tokoh-tokoh Pokemon itu, cute-nya tidak ketulungan. Manisnya setengah mati. Pikachu, Snorlax, Eevee, hingga Bulbasaur, menggemaskan semua. Bahkan versi garangnya pun terlihat kawaii. Maka, keimutan itulah yang dieksplorasi dalam klip video Celestial milik Ed Sheeran yang dirilis pekan lalu.
Klip itu menceritakan keseharian Sheeran sebagai cowok yang begitu berdedikasi pada Pokemon. Kamarnya penuh merchandise dari permainan yang dikembangkan Nintendo tersebut. Mulai dari kartu-kartu yang terpajang di dinding, sepatu bercorak Pokemon, boneka, action figure, hingga Game Boy mungil warna ungu.
Ia ’’dibangunkan’’ oleh sesosok Pikachu. Pokemon warna kuning itu melepaskan petir yang membuat tempat tidur Sheeran seolah meledak. Sheeran bangkit dan membuat sarapan di dapur. Eh, si Charmander ’’memanggang’’ sarapannya dengan api yang kelewat besar. Sheeran harus meraih hidran untuk memadamkan kursinya yang berkobar.
PERALIHAN dari live action ke versi animasi dalam klip video Celestial sangat mulus. Animasinya dibuat oleh art director Pokemon sendiri, Yu Nagaba. -Warner Music-
Jalan-jalan ke luar, Sheeran nyaris ditabrak truk. Ia terlempar. Saat itulah, Snorlax muncul dan menjadi besar. Sheeran mendarat lembut di atas perutnya yang gendut. Ia melanjutkan perjalanan ke pinggir kota. Di mana Lapras membantunya menyeberangi sungai. Cowok berambut ginger itu menjalani hidup—separonya di dunia Pokemon—dengan riang gembira.
Begitulah gambaran klip video Celestial yang disutradarai Yuichi Kodama. Sosok-sosok Pokemon yang ada di klip itu digambar oleh art director Yu Nagaba. Yang style-nya diambil dari cara Sheeran menggambar mereka waktu kecil. Cute dan fun. Sesuai dengan nada lagunya yang sangat ceria.
’’Aku bertemu dengan beberapa petinggi Pokemon ketika bepergian ke Jepang,’’ Sheeran mengungkapkan awal mula kolaborasi itu, seperti dikutip RollingStone. ’’Kami bercanda bagaimana kalau aku menulis lagu untuk mereka,’’ lanjut penyanyi Shape of You itu.
Fans Berat
Dalam pernyataan yang dirilis mengikuti klip video Celestial, Sheeran mengaku sebagai penggemar berat Pokemon. Ia memainkan game-nya sejak SD. ’’Aku dan kakak lelakiku dulu punya versi game yang berbeda. Dan saling bertukar kartu sampai kami melengkapi Pokedex kami,’’ paparnya
Sheeran menjelaskan, ia senang mengoleksi kartu Pokemon. Tapi, yang benar-benar bikin terhanyut adalah game-nya. ’’Aku mencintai menyukai seluruh dunia yang mereka ciptakan. Ia membantuku mengalihkan pikiran dari masalah-masalah di sekolah yang ingin kuhindari. Itu adalah dunia tempat aku melarikan diri. Dan sejak itu aku tak berhenti bermain,’’ tuturnya.
Celestial akan menjadi soundtrack sepasang game baru Pokemon. Yakni Pokemon Scarlet dan Pokemon Violet yang hadir di Nintendo Switch pada 18 November 2022 mendatang. Kini, meski sudah dewasa dan berstatus bapak dua anak, Sheeran mengaku masih sering bermain game Pokemon.
’’Meskipun aku sudah 31 tahun, aku masih punya Game Boy Color yang sama. Aku memainkan Pokemon Yellow atau Silver di pesawat dan kereta api ketika sedang tur,’’ tutur suami Cherry Seaborn tersebut.
SALAH SATU adegan paling menggemaskan dalam klip video Celestial. Yakni ketika sosok Ed Sheeran membuat sarapan, Charmander yang berniat membantu malah menghanguskan separo dapur. -Warner Music-
Presiden Pokemon Company Internasional Kenji Okubo mengaku sudah lama ingin mengajak Sheeran untuk berkolaborasi. Namun, ia terkejut ketika mengetahui bahwa penyanyi yang mengoleksi empat Grammy Awards itu merupakan penggemar Pokemon. ’’Kami semua adalah penggemar beratnya,’’ kata Okubo dikutip The Japan Times.
Sheeran tak hanya menyenangkan untuk diajak bekerja sama. Namun, kecintaannya kepada Pokemon benar-benar terpancar. Sangat klop dengan karya sutradara Yuichi Kodama. Yang dengan fantastis menggambarkan nostalgia dan petualangan masa kecil. ’’Rasa cinta kedua sosok itu terhadap Pokemon membuat kolaborasi ini sungguh spesial,’’ papar Okubo.
Ed Sheeran yang Dulu
Tidak berlebihan yang disampaikan Okubo. Klip video Celestial benar-benar menyenangkan ditonton. Sheeran mengajak penggemar untuk bernostalgia, mengingat kehidupan masa kecil yang sederhana. Dengan dunia fantasi yang tak terbatas. Yang digambarkan lewat sosok-sosok Pokemon yang menggemaskan tadi. Pikachu, Squirtle, Snorlax, Machamp, dan masih banyak lagi.
Lebih dari itu, lagu Celestial sendiri mengingatkan kita mengapa dulu jatuh cinta pada Ed Sheeran. Penyanyi berambut ginger asal Irlandia yang gayanya cuek, terkesan bohemian, tapi bersuara emas. Lagu-lagunya—yang didominasi nada-nada simpel—begitu easy listening. Tapi liriknya memiliki makna yang dalam.
Celestial memiliki musik yang sangat mirip dengan Castle on the Hill yang indah banget itu. Terlebih bagian chorus. Sedangkan nuansanya merupakan campuran dari Galway Girl dan Supermarket Flowers. Tidak mendayu-ndayu. Tapi riang dan nostalgic. Jauh banget jika dibandingkan dengan beberapa rilisan terakhirnya seperti Bad Habits dan Shivers.
Pendeknya, Celestial adalah Ed Sheeran yang kita kenal dulu. Yang mengajak kita menemukan keajaiban-keajaiban dari hal-hal kecil. Yang menemukan kebahagiaan saat mendengarkan musik yang simpel dan tidak ndakik-ndakik. Seperti yang ia lantunkan dalam Celestial:
We were made to be
Nothing more than this
Finding magic in all the smallest things
When we notice that’s what really matters is
Make tonight go on and on and on… (*)