IMPIAN Tiongkok untuk merajai perekonomian dunia belum terbendung. Kini, mereka ingin melebarkan sayap industri mobil listrik hingga ke Eropa.
Pada Senin, 17 Oktober 2022, Great Wall Motors, pabrik pikap dan kendaraan sport terbesar di Tiongkok, memamerkan hasil karyanya di Paris. Mereka membawa tiga mobil listrik dan dua SUV plug-in.
Magnet pasar Eropa memang sangat besar. Itu diakui oleh Meng Xiangjun, presiden Great Wall Motors. “Eropa adalah salah satu kunci, pasar terpenting, dalam strategi global pendistribusian mobil listrik,’’ kata Meng.
Kini, dua dari lima model karya Great Wall Motors sukses menembus pasar Eropa. Yakni, sedan listrik Ora Funk Cat dan SUV Hybrid plug-in Wey Coffe 01. Keduanya bahkan berhasil masuk dalam peringkat teratas kualitas mobil anyar di Eropa.
Diperkirakan, paling lambat Desember nanti dua mobil itu akan diproduksi secara masal di Eropa. Utamanya di Jerman dan Inggris.
Selain Great Wall Motor, ada pula BYD yang juga berpameran. Mereka membawa tiga mobil listrik. Yakni, Tang, Han, dan Atto 3. Norwegia dan Belanda tampak tertarik dengan model yang dipamerkan BYD tersebut.
“Kami sangat senang melihat pasar Eropa menyambut model kami dengan baik,” kata Shu Youxing, eksekutif senior BYD. “Kami ingin bergandengan tangan dengan diler lokal di Eropa. Serta mewujudkan impian kendaraan bebas emisi bersama-sama,’’ lanjutnya.
Atto 3 bahkan lalu keras. Perusahaan besar rental mobil Sixt yang berbasis di Jerman bahkan membeli sekitar 100 ribu unit Atto 3 pada 4 Oktober 2022.
Vinzenz Pflanz, Kepala Bisnis Sixt, mengatakan “BYD adalah produsen kendaraan terbesar di dunia dalam bidang e-mobility. Janji kami kepada masyarakat adalah menyediakan lebih banyak e-car di jalanan dengan bantuan BYD sebagai pemasok utama kami.”
Tiongkok memang makin kompetitif dalam industri mobil listrik. Produksi mereka besar-besaran. Modelnya juga banyak. Spesifikasi kendaraan pun makin canggih. (*)