SURABAYA, HARIAN DISWAY- DI depan pisang goreng dan wedang jahe, para legenda Persebaya era 60–80-an membuka cerita masing-masing. Mereka mengisahkan kejayaannya dulu. Mereka pun larut melepas kerinduan. Pertemuan itu memang sering dilakukan. Para penggawa yang pernah membawa kejayaan tim Bajol Ijo tersebut baru kembali bertemu kali ini setelah Covid-19.
Tiga generasi tersebut mendapat jamuan dari mantan Manajer Persebaya Indah Kurnia. Dia mengaku senang karena para legenda itu tetap menjalin tali silaturahmi. ”Dulu mereka yang menjadi mentor saya saat jadi manajer. Maklum, mereka lebih ngerti gimana kondisi di lapangan. Kumpul-kumpul gini pasti akan terus kami lakukan,” ujar Indah. Kamis, 20 Oktober 2022.
Dari era 60-an, ada Sugardjito dan Ping An. Kemudian, dari era 70-an, ada Budi Santoso, Sapuan, I Wayan Diana, Mustofa, dan Rudy William Keltjes. Sedangkan untuk era 80-an, yang hadir adalah Muharom Rusdiana, Maura Hally, hingga Ferril Raymond Hattu.
Para legenda itulah yang membawa Persebaya juara pada era masing-masing. Selain itu, mereka membawa nama timnas Indonesia ke kancah internasional. (*)