SURABAYA, HARIAN DISWAY- SHELTER Indonesia merupakan salah satu perusahaan outsourcing yang fokus pada alih daya aktivitas non-core. Mereka menyiapkan SDM yang terampil dan terlatih. Perusahaan tersebut sudah bekerja sama dengan 600 perusahaan di Indonesia. Sebanayak 60 persen di antaranya ada di Jatim.
Tenaga kerja yang mereka berikan pun berbagai macam bidang. Mulai bidang keamanan, kebersihan, pengendali hama, hingga kurir. Pada kondisi saat ini, yang paling banyak dibutuhkan perusahaan adalah tenaga di bidang kurir.
”Perkembangan teknologi mempermudah masyarakat untuk melaksanakan segala hal. Termasuk ketika mereka ingin belanja. Sehingga, permohonan tenaga kurir permintaan paling banyak,” kata Komisaris Utama Shelter Indonesia Wildy Istimror, Jumat, 21 Oktober 2022.
Perusahaan yang kini berusia 20 tahun itu juga mengembangkan inovasi di bidang teknologi. Mereka membuat PatrolQU. Yaitu, perangkat lunak berbasis web dan Android. Digunakan sebagai alat pengawasan kerja satpam dengan menggunakan QR code, GPS, dan NFC.
”Melalui perangkat lunak ini, pelanggan dalam kondisi apa pun, mereka bisa melihat kerjaan yang dilakukan oleh karyawan kami. Bisa mengawasi langsung walau dalam kondisi sedang tidak ada di kantor,” bebernya. (*)