NEWCASTLE, HARIAN DISWAY - NEWCASTLE UNITED waspada. Gelandang bintangnya, Bruno Guimaraes, ditaksir sana sini. Manajemen The Magpies –julukan Newcastle United– akhirnya melakukan proteksi dini. Newcastle menawari Brasileiro (pemain Brasil) itu kenaikan upah yang signifikan. Tidak tanggung-tanggung, Guimaraes ditawari gaji GBP 200 ribu per pekan.
Pemain internasional Brasil itu telah menjadi salah seorang pemain luar biasa di Liga Premier musim ini. Kehadirannya mengubah perspektif lini tengah The Magpies. Newcastle pun melesat ke empat besar.
Ia baru bergabung dengan tim pada Januari –setelah menyelesaikan kepindahan sebesar GBP 40 juta dari Lyon– tetapi sudah ada sejumlah klub top Eropa yang bersaing untuk mendapatkan tanda tangannya.
Harian Evening Standard melaporkan, Newcastle siap duduk dengan pemain Brasil itu dan membahas kontrak baru yang bisa bernilai hingga GBP 200 ribu per minggu.
Manajer Eddie Howe sedang ditekan habis-habisan untuk mengambil keputusan cerdas di tengah meningkatnya minat dari tim-tim papan atas seperti Chelsea dan Real Madrid. Dua klub elite itu ngotot ingin menggunakan jasanya.
Chelsea konon sudah mengajukan tawaran untuk menggunakan jasanya. Chelsea tahu persis Real Madrid juga menginginkannya. Oleh karena itu, mereka sudah membuka perundingan jauh-jauh hari.
The Blues –julukan Chlesea– sedang mencari darah segar baru di lini tengah. Sebab, kontrak N’Golo Kante dan Jorginho habis pada akhir musim. Chelsea juga dikaitkan dengan Jude Bellingham dari Dortmund dan Declan Rice dari West Ham.
Namun, dua raksasa Eropa itu sepertinya harus gigit jari. Guimaraes mengeklaim dirinya mulai ”merasa seperti Geordie sekarang” dan ingin menjadi ”legenda” di klub. ”Untuk mengubah negara, untuk mengubah liga, dan di tahun Piala Dunia juga, itu adalah keputusan yang sangat sulit. Tapi, saya pikir itu yang benar. Saya sangat bahagia. Sungguh langkah yang luar biasa. Saya merasa seperti seorang Geordie sekarang,” ujarnya.
”Saya selalu bermimpi bermain di Liga Premier. Namun, sejujurnya, saya tidak pernah berpikir itu bisa sebagus ini. Saya bangga dengan apa yang saya lakukan, diri saya sendiri dan klub. Tapi, itu adalah pilihan yang sulit.
Saya suka bermain di sini. Saya suka menjalin ikatan dengan para penggemar. Saya ingin menjadi legenda di sini. Saya memiliki tiga atau empat tahun kontrak tersisa. Ini periode sangat panjang. Saya bersumpah tidak memikirkan hal lain. Fokus saya sekarang hanya pada Newcastle dan Piala Dunia,” tambah Guimaraes.
Ketertarikan pada pemain berusia 24 tahun itu dapat dimengerti lantaran penampilannya yang mengesankan. Ia membantu Newcastle naik ke urutan keempat dalam tabel Liga Premier.
Dari 27 penampilannya, ia telah menghasilkan 7 gol dan 3 assist. Kontribusi terbarunya adalah assist saat mereka menang 1-0 atas Everton.
Statistik menunjukkan bahwa Newcastle lebih buruk tanpa jenderal lini tengah mereka, dengan tingkat kemenangan tim turun dari 58 persen menjadi 21 persen ketika ia tidak ada dalam line-up. (*)