SURABAYA, HARIAN DISWAY - Ketum PSSI Iwan Bule memenuhi panggilan tim penyidik dari Bareskrim Polri dan Polda Jawa Timur, Kamis 3 November 2022, pukul 10.17 WIB.
Mantan Kadiv Propam Polri itu diperiksa sebagai saksi insiden Kanjuruhan untuk kali kedua. Di pemanggilan pertama, ia membawa sejumlah bodyguard . Kali ini ia hanya ditemani kuasa hukum. “Nanti, nanti saja,” kata Iwan Bule kepada awak media saat hendak masuk ke ruang penyidikan. Ia menenteng sejumlah dokumen. Iwan irit bicara. Ia tak menjawab secara rinci dokumen apa saja yang dibawanya. “Dokumen-dokumen saja. Banyak nih,” ujarnya. Pemanggilan kedua sebenarnya digelar 27 Oktober lalu. Namun, Iwan meminta pemeriksaan ditunda sepekan. Dirmanto Kabid Humas Polda Jatim mengatakan, permohonan penundaan itu dilakukan karena Iwan Bule ada pertemuan dengan FIFA. “Ada kegiatan FIFA dengan PSSI yang tidak bisa ditinggalkan,” jelasnya. Hingga pukul 14.23 Iwan masih belum keluar dari ruang penyidikan. Polisi sudah memeriksa 108 saksi insiden yang menewaskan 135 orang itu. Enam orang ditetapkan tersangka:AHL: Direktur Utama (Dirut) Liga Indonesia Baru (LIB) operator kompetisi sepak bola nasional. AH: Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan antara Arema FC dan Persebaya. S: Security Official dalam pertandingan. AKP H: Komandan Kompi (Danki) Brimob Polda Jatim. AKBP BS: Kepala Satuan Samapta Polres Malang. Kompol WS: Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Malang. (*)