Lee Seung-gi Dimanipulasi Hook Entertainment, Menyanyi 18 Tahun Tanpa Dibayar

Selasa 22-11-2022,12:58 WIB
Reporter : Angelica Florensa
Editor : Retna christa

SEOUL, Harian Disway - Beberapa hari yang lalu, Lee Seung-gi menerima pesan pendek. Dari salah seorang manajer Hook Entertainment, agensinya yang menaunginya sejak awal debut sebagai artis. Isinya bikin keningnya berkerut. Sebab, agak aneh. Sepertinya, pesan itu salah kirim. Tidak seharusnya ditujukan padanya.

Isinya kira-kira begini. Si manajer menjelaskan bahwa lagu digital Lee Seung-gi akhirnya menghasilkan uang. Tentu saja, aktor 35 tahun itu kaget. Karena, selama ini, agensi tidak pernah membayar keuntungan dari penjualan lagu-lagunya. Katanya, karya musik Seung-gi tidak laku. Lee Seung-gi lantas menghubungi penyanyi seniornya.

’’Hyung. Kayaknya penjualan digital lagu-laguku menghasilkan uang deh,’’ ungkap Seung-gi. ’’Bahkan setelah dipotong biaya produksi KRW 200 juta (sekitar Rp 2,3 miliar), aku masih dapat cuan sekitar KRW 33,6 juta (atau setara Rp 388 juta, Red),’’ paparnya.

Si penyanyi senior kaget. ’’Apa maksudmu? Menurutmu berapa royalti yang kamu dapat? Kamu menghasilkan banyak banget uang. Memangnya kamu belum dibayar?’’ Si senior bertanya. Seung-gi membenarkan. Alasannya, ’’Mereka selalu bilang aku ini penyanyi minus (menyebabkan kerugian, Red),’’ sambat Seung-gi.

’’Apa saja syarat dan ketentuan kontrakmu dengan Hook? Kok bisa kamu belum dibayar?’’

Buntut dari percakapan itu, kita sudah tahu. Pada Jumat, 18 November 2022, Lee Seung-gi mengirimkan surat ke Hook Entertainment. Intinya, meminta transparansi kontrak dan pembayaran untuk karya-karya musiknya. Sejak ia debut pada 2004, sampai ia meninggalkan Hook tahun lalu.

Penyanyi Sukses

Saat ini, nama Lee Seung-gi lebih identik sebagai aktor. Drama-dramanya sukses. Mulai dari My Girlfriend is a Gumiho, Hwayugi, Vagabond, Mouse, hingga yang paling baru The Law Café. Namun, sebelumnya, ia lebih dikenal sebagai penyanyi. Pria kelahiran Seoul, 13 Januari 1987 itu bahkan mengawali karier sebagai penyanyi.


LEE SEUNG-GI tampil dalam sebuah konser di Jepang pada 2013. Selama itu, pendapatannya disunat oleh agensinya.--Koreaboo
Dan ia bukan penyanyi ecek-ecek. Album debutnya, Moth’s Dream, menempati posisi ketujuh di tangga lagu Gaon. Penjualan album-album selanjutnya tidak buruk-buruk amat. Ia bahkan mendapat gelar artis Triple Threat, berkat kesuksesannya sebagai penyanyi, aktor, dan bintang variety show. Beberapa kali masuk 10 besar Gaon.

Selama 18 tahun, ia sudah merilis 137 lagu. Dan menjual lebih dari 100 ribu kopi album fisik. Penjualan digitalnya lebih bagus lagi. Pada periode 2009 sampai 2012, penjualan single-nya selalu menyentuh angka 2 juta.

Misalnya Love Taught Me to Drink, yang dirilis pada 2009. Lagu itu menempati posisi kelima di chart Gaon. Dan terjual 2,6 juta. Time for Love (2011) menjadi nomor satu di chart Korea Hot 100. Terjual 2,27 juta. Sedangkan Return (2012), meraih posisi teratas Korea Hot 100 dan Gaon. Terjual sebanyak 2,5 juta kopi.

Dengan catatan seperti itu, apakah pernyataan Hook Entertainment bahwa lagu-lagu Lee Seung-gi tidak laku masuk akal?

Itulah yang diselidiki Dispatch. Tabloid itu mendapatkan bukti-bukti lain dari Lee Seung-gi. Mulai Oktober 2009 sampai September 2022. Dari penelusuran itu, seharusnya Lee Seung-gi mendapatkan royalti musik sebesar KRW 9,6 miliar. Atau setara dengan Rp 111,1 miliar. Namun, tak ada sepeser pun yang masuk ke rekening Lee Seung-gi.   

Yang lebih mengejutkan, buku kas yang berisi total pendapatan untuk lagu-lagu Lee Seung-gi dikatakan hilang. Seharusnya, berdasarkan aturan penjualan karya digital, Hook Entertainment hanya menerima KRW 10 miliar dari lagu-lagu Lee Seung-gi. Atau sekitar Rp 110 miliar. Untuk periode penjualan lagu sejak Juni 2004 hingga Agustus 2009.

Dispatch juga membeberkan ketentuan kontrak antara Lee Seung-gi dengan Hook Entertaintment. Pada 2004, rasio pembagian pendapatan keduanya adalah 6:4. Hook menerima 60 persen dari total penjualan. Pada 2009, berubah menjadi 7:3. Artinya, Seung-gi menerima 70 persen dari penjualan karyanya. Lagi-lagi, tak ada satu won pun yang mengalir ke kantongnya.

Ancaman Pembunuhan

Seorang sumber yang dekat dengan Lee Seung-gi membeberkan bagaimana perlakuan Hook Entertaintment kepada sang aktor. Menurut sang teman, Seung-gi sudah sering menemui petinggi agensi untuk meminta hak-haknya. Bukannya mendapat jawaban yang memuaskan, ia malah diseut sebagai penyanyi yang minus.


LEE SEUNG-GI (kanan) menyanyi bareng Lee Min-ho dalam sebuah acara YouTube tahun lalu. Sebelum menjadi aktor, ia lebih dulu dikenal sebagai penyanyi. -YouTube Lee Min-ho-

Pada Juni 2021, misalnya, seorang manajer bilang begini kepada Lee Seung-gi. ’’Seung-gi! Aku sebenarnya enggak mau mengatakan ini kepada penyanyi dari agensi kita sendiri… Kamu itu penyanyi minus. Bagaimana kami harus mengkalkulasi keuntungan?’’

Pada Agustus 2022, ia kembali menerima kata-kata nyelekit. ’’Kamu tahu berapa besar biaya mempromosikan albummu? Aku harus menyogok direktur koran A. Harus mengirim hampers ke media B…’’

Ucapan pembesar Hook pada November 2022 lebih parah lagi lagi. ’’Kamu ganggu banget sih! Kami sudah minta tim akunting Park untuk menyiapkan data settlement. Tapi ia tidak mau melakukannya karena dia enggak mau kerja!’’

Itu yang baru-baru saja. Sebelumnya, Hook Entertaintment sudah sering melakukan gaslighting kepada Lee Seung-gi. Salah satu kalimat andalan petinggi agensi adalah, ’’Fansmu tidak membeli album. Mereka bahkan tidak punya uang.’’

Kepada Dispatch, Lee Seung-gi juga mengaku mendapatkan ancaman pembunuhan dari CEO Hook Kwon Jin-young. ’’Aku mendengarnya dari Manager Kim. CEO sangat marah ketika aku mengirimkan bukti terkait pendapatan laguku. Ia bilang mempertaruhkan nama dan nyawanya untuk membunuhku. Bagaimana bisa dia membuat ancaman seperti itu?’’ Seung-gi meratap.

Pemenang Golden Disc Awards 2021 itu sangat sedih mendapatkan ancaman tersebut. Ia tidak menyangka kerja kerasnya selama 18 tahun dibalas seperti itu. ’’Kenapa aku yang seorang pekerja keras dan berumur 37 tahun (dalam hitungan umur Korea, Red) harus diintimidasi serta dimaki seperti siswa SMA 18 tahun,’’ sambatnya.

Lee Seung-gi jelas akan menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan masalah ini. Ia siap menghadapi segala konsekuensi yang ada. ’’Kalaupun nanti tidak bisa menjadi artis lagi karena fitnah dan ancaman CEO, itu juga takdir untukku. Silakan hubungi aku melalui pengacaraku,’’ ia menegaskan. Seung-gi-oppa, semoga mendapat keadilan! (*)

Kategori :