Tiongkok Melunak

Jumat 02-12-2022,19:29 WIB
Reporter : Doan Widhiandono
Editor : Doan Widhiandono

 

Namun, syarat negatif Covid masih harus dilakukan oleh warga yang memasuki tempat umum. Misalnya, kafe, restoran, dan pusat perbelanjaan.

 

Southern Metropolis Daily juga melaporkan, Kamis, 1 Desember 2022, bahwa pejabat Beijing dan Guangzhou mengizinkan warga yang positif Covid-19 untuk dikarantina di rumah. Tidak lagi di fasilitas milik negara.

 

Guangzhou, tempat manufaktur di sisi kawasan selatan Tiongkok, juga mengumumkan kebijakan sejenis. Warga yang jarang keluar rumah, termasuk orang tua dan bayi, tak perlu lagi menjalani tes rutin. Pada Selasa, 29 November 2022, memang terjadi bentrokan antara polisi dan pengunjuk rasa.


TES SWAB RUTIN yang dijalani warga Beijing, 29 November 2022.-NOEL CELIS-AFP-

Kemarin, 1 Desember 2022, di distrik Haizhu, Guangzhou, mengumumkan bahwa hanya pekerja sektor tertentu yang perlu tes harian. Yakni, staf medis, apoteker, pekerja kebersihan, dan kurir. Lockdown selama sepekan di 11 distrik di Guangzhou juga sudah dicabut.

 

Pemerintah Chongqing juga mengatakan bahwa kontak dekat kasus Covid yang memenuhi persyaratan tertentu akan diizinkan untuk dikarantina di rumah. Tidak lagi ke fasilitas isolasi pusat.

 

Pernyataan Sun—serta pelonggaran aturan oleh otoritas lokal—dapat menandakan bahwa Tiongkok mulai mempertimbangkan akhir dari kebijakan nol-Covid yang ketat. Itu ditulis oleh analis dari ANZ Research.

 

"Kami percaya bahwa otoritas Tiongkok sudah siap hidup dengan Covid-19.’’ Itulah bunyi analisis tersebut.

 

Covid-19 memang tidak benar-benar hilang di Tiongkok. Kemarin dilaporkan 35.800 kasus Covid-19. Cukup kecil jika dibandingkan dengan jumlah seluruh penduduk di Tiongkok.

Kategori :