BERLIN, HARIAN DISWAY - Hansi Flick mempertahankan pekerjaanya sebagai pelatih timnas Jerman. Dirinya akan tetap memimpin Jamal Musiala dan kawan-kawan dalam gelaran Euro 2024 saat mereka jadi tuan rumah.
Meski tampil memalukan di Qatar, federasi sepakbola Jerman (DFB) ternyata masih "mengampuni" Flick. Ia masih diberi kepercayaan penuh untuk menukangi Der Panzer –julukan timnas Jerman– hingga dua tahun kedepan. "Kami memiliki keyakinan penuh pada Hansi Flick bahwa dia akan mengatasi tantangan ini bersama timnya," kata Presiden DFB Bernd Neuendorf dalam sebuah pernyataan setelah rapat dengan Flick. Keputusan tersebut menjadi momen Flick untuk mengambil kesempatan guna mencari penebus dosa di turnamen Euro 2024, di kandang sendiri. "Saya dan tim pelatih optimis dengan kejuaraan Eropa di negara kami sendiri," kata juru latih 57 tahun tersebut. "Kami sebagai tim bisa mencapai lebih dari yang kami tunjukkan di Qatar. Kami melewatkan peluang besar di sana. Ini akan jadi pelajaran," tambahnya. Jika menarik linimasa ke tahun 2014, Flick ambil bagian dalam skuad Jerman yang menjadi juara dunia. Kala itu ia menjabat sebagai asisten dari Pelatih Kepala Joachim Loew. Flick mengambil alih posisi pelatih Jerman dari Loew setelah Euro 2020 tahun lalu. Persis setelah ia berhasil mengantar Bayern Munich meraih treble winners pada tahun 2020. Ia memulai awal periodenya sebagai bundestrainer dengan baik. Flick dan timnya mencetak delapan kemenangan beruntun sejak melakoni debut di laga perdana kualifikasi Piala Dunia. Rekor itu membuat Jerman percaya diri menyongsong Piala Dunia di Qatar. Naas, juara dunia empat kali itu tersingkir di babak grup setelah kalah dari Jepang di pertandingan pembukaan mereka.Kendati Flick tetap bertahan di kursi kepelatihan Der Panzer, DFB justru harus berpisah dengan Direktur Olahraga Oliver Bierhoff yang mengakhiri kontrak dua tahun lebih awal.-Getty- Setelah menuai hasil buruk di fase grup, santer spekulasi perpisahan Flick dengan Der Panzer. Apalagi Jerman juga ditinggal Direktur Olahraga DFB Oliver Bierhoff yang sepakat menyudahi kontraknya dua tahun lebih awal. Namun, akhirnya Flick membuktikan kesetiaannya bersama Der Panzer meski tanpa salah satu orang kepercayaannya. Dalam 19 pertandingan internasional di bawah kepemimpinan Flick, Jerman mencatatkan 11 kemenangan, enam seri, dan dua kekalahan. Momen terbaiknya adalah ketika menggasak tim semenjana Liechtenstein dengan skor mencolok 9-0 pada leg kedua kualifikasi Piala Dunia di Volkswagen Arena, Wolfsburg.