SIDOARJO, HARIAN DISWAY- Tempat rekreasi hiburan umum (RHU) di Sidoarjodirazia oleh petugas gabungan, Rabu (14/12/22) malam. Razia itu digelar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sidoarjo. Menggandeng BNNK Sidoarjo, dan jajaran samping. Yakni, Garnisun dan Polri.
Sebanyak lima tempat menjadi target razia dadakan itu. Ke semuanya merupakan tempat hiburan malam atau karaoke. Tidak hanya dirazia, semua pengunjung yang terjaring juga dilakukan pemeriksaan atas barang bawaannya, mengisi data, hingga dilakukan tes urine oleh BNN.
Razia dilakukan untuk menjaga wilayah Sidoarjo tetap kondusif. Agar aman dan nyaman. Agar terhindar dari ancaman penyakit masyarakat, peredaran minuman keras (miras), dan narkoba.
Total jumlah petugas gabungan yang telah diterjunkan sebanyak 130 orang. Disebar ke titik-titik target yang sudah dipetakan setelah dibagi menjadi 2 regu. Regu pertama menyasar target penggerebekan wilayah Sedati dan Waru. Sedangkan, untuk regu kedua, menyasar ke wilayah Kota, dan ujung Barat wilayah Sidoarjo. Yakni, Krian.
Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Sidoarjo Yani Setyawan mengatakan, aksi penggerebekan ini tidak ditemukan pelanggaran. Perizinan dan pengunjung tidak ada yang teridentifikasi telah melakukan pelanggaran hukum. "Kondisi pengunjung sepi," katanya, disela mengawal langsung agenda razia, Rabu 14 Desember 2022, malam.
Sementara itu, Kepala BNNK Sidoarjo Kombes Pol R.M.Tohir Hendarsyah sudah mewanti-wanti anggotanya. Agar menjalankan tugas ini dengan baik dan intens. Ia berpesan agar tak melakukan tindakan represif karena agenda razia bukanlah agenda perang.
"Pengendalian terhadap tempat-tempat yang diduga sebagai tempat peredaran narkoba ini, wujud daripada pemerintah dalam melakukan upaya cipta kondisi," tandasnya. Inilah upaya Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, hadir dalam menjaga situasi wilayahnya tetap aman dan kondusif. Terlebih, dalam menciptakan situasi yang nyaman seiring akan berlangsungnya perayaan Natal dan Tahun Baru. (*)