Disiram Air Keras sampai Mati gegara Chat Mantan

Sabtu 31-12-2022,05:30 WIB
Oleh: Djono W. Oesman

”Lupakan mantanmu”, dilanggar Santi, 31, yang tewas karena disiram air keras oleh suami, Rizal, 48. Siraman menewaskan pula bayi KM, 20 bulan, anak Santi dengan si mantan. Inilah kisah tragis dari Cengkareng.

ITU terungkap setelah Rizal ditangkap polisi di Pondok Aren, Tangsel, Jumat, 30 Desember 2022. Rizal mengaku ke polisi, motifnya membunuh Santi, ya soal mantan itu.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce kepada pers, Jumat, 30 Desember 2022, menjelaskannya.

”Tersangka, selaku suami, diduga cemburu berat. Karena korban selaku istri masih berhubungan lewat telepon dengan mantan suami.”

Mantan suami Santi adalah Mustofa, 36. Ia hadir di pemakaman Santi dan anak Mustofa-Santi, bayi KM di TPU Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (27/12).

Mustofa kepada wartawan mengatakan, dirinya adalah suami pertama Santi. Mereka menikah 2008, saat Santi usia 17 tahun. Pernikahan mereka dikaruniai tiga anak. Pertama usia 13, kedua usia 6, ketiga bayi KM yang tewas kena air keras itu.

April 2021 Mustofa menceraikan Santi karena suatu alasan. Ketika itu KM baru saja lahir. Pembagian anak mereka atur. Anak pertama dan kedua ikut Mustofa. Si bungsu KM ikut Santi. Karena menyusu.

Setelah cerai, mereka tidak bertemu. Cuma sebulan sekali berkomunikasi via HP, Santi minta uang bulanan untuk biaya hidup anak mereka, KM. Mustofa mentransfer.

Juli 2022 Santi menikah siri dengan Rizal, tukang pijat yang juga berjualan cairan pembersih kaca. Mereka ngontrak di rumah kecil di Kapuk Rawa Gabus, Cengkareng. Di situlah TKP pembunuhannya.

Kombes Pasma menceritakan kronologi pembunuhannya.

Senin, 26 Desember 2022, pukul 13.00. Rizal, Santi, dan KM di rumah. Rizal bekerja kalau ada panggilan orang yang dipijat.

Posisi Rizal dan Santi duduk di lantai, berhadapan. Santi memainkan HP. Bayi KM tidur di lantai beralas kasur. Lalu, mereka cekcok karena Rizal menduga Santi chat WA dengan mantan suami.

Cekcok memanas. Mereka sama-sama berdiri. Saat itulah Rizal mengambil air keras. Itu bahan pembuat cairan pembersih kaca, barang dagangan Rizal.

Kombes Pasma: ”Secara spontan, pelaku R menyiramkan ke wajah korban. Siraman itu juga mengenai tubuh bayi yang tidur di bawah mereka.”

Jerit kesakitan pecah. Santi dan KM sama-sama histeris. Seketika Rizal kabur naik ojek online.

Kategori :

Terkait