GRESIK, HARIAN DISWAY - Sebagai runner-up tahun lalu, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia memasang target juara di Proliga 2023. Hanya, performa tim besutan Ayub Hidayat tersebut belum mengesankan sepanjang putaran pertama ini. Dari lima pertandingan yang telah dilakoni, Petrokimia hanya mengukir tiga kemenangan. Termasuk ketika menumbangkan Jakarta Elektrik PLN pada Kamis (19/1) siang.
Itu merupakan pertandingan pemungkas Petrokimia di putaran pertama. Sebelumnya, mereka mencatat dua hasil positif ketika berhadapan dengan Jakarta Pertamina Fastron dan Jakarta Popsivo Polwan. Akan tetapi, mereka kalah di laga melawan Bandung BJB Tandamata dan Jakarta BIN O2C.
Kemenangan ketiga srikandi Petrokimia diperoleh dengan susah payah. Mereka dipaksa bermain lima set sebelum menundukkan Elektrik PLN dengan skor 3-2 (24-26, 25-14, 20-25, 25-23, 15-5). Hany Budiarti dan kawan-kawan hampir terpeleset dalam partai yang berlangsung di GOR PSCC Palembang tersebut. Sebab, Elektrik PLN sempat unggul 2-1 selepas set ketiga.
Beruntung, Petrokimia mampu bangkit di set keempat. Mereka berhasil merebut kemenangan sekaligus memaksa pertandingan ini dilanjutkan ke set kelima. Dalam fase penentuan itu, Petrokimia berhasil unggul 15-5. Itu adalah kali kedua Petrokimia menang dengan skor 3-2. Sebelumnya, hasil serupa didapatkan ketika berhadapan dengan Pertamina di Bandung pada 7 Januari.
Manajer Tim Petrokimia Nanda Kiswanto sangat bergembira menyambut kemenangan skuadnya di pertandingan itu. ”Kemenangan yang tidak mudah untuk diraih,” ungkap Nanda. Sebagai kapten tim Petrokimia, Hany Budiarti mengungkapkan bahwa kunci kemenangan timnya adalah percaya diri. ”Kami cepat membaca arah pukulan lawan,” ujar Hany.
Kekalahan dari Petrokimia merupakan kekalahan keempat dari empat laga. Asisten pelatih Jakarta Elektrik PLN Maman Suparman menilai, timnya memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan perdana musim ini. Apalagi, tim itu sudah diperkuat Odina Zainiddinovna. ”Akan tetapi, karena Odina baru bergabung dengan tim ini selama dua hari, performanya juga belum maksimal,” ulas Maman.
Elektrik PLN masih menyisakan satu pertandingan di putaran pertama ini. Mereka bakal bersua juara bertahan Bank BJB Tandamata pada Sabtu (21/1) sore. Sedangkan Petrokimia sudah menuntaskan seluruh game-nya di putaran pertama. Mereka akan beraksi kembali pada Februari di GOR Tri Dharma. Mereka akan bertindak sebagai tuan rumah pekan keempat putaran kedua nanti. (Muhammad Syafaruddin)