LONDON, HARIAN DISWAY - West Ham United pusing tujuh keliling. Posisi mereka kini hanya satu setrip di atas zona degradasi. Entah mengapa pelatih David Moyes seperti kehilangan karisma. Padahal, dalam beberapa musim terakhir, West Ham tak pernah lagi terjerembap sedalam itu.
Kegelisahan David Moyes tak hanya berhenti di situ. West Ham terancam ditinggal pergi sosok andalannya. Yakni, kapten Declan Rice. Gelandang bertahan internasional Inggris itu ingin bermain di klub yang levelnya lebih tinggi.
Sudah jelas, Declan Rice ingin bermain di Liga Champions. Ia menganggap dirinya sudah pantas berada di level itu setelah sekian lama di West Ham. Kebetulan, kontraknya tinggal 18 bulan. Artinya, Rice hanya terikat dengan The Hammers sampai musim panas 2024.
Posisi Rice kini jelas berada di atas angin. Ia bisa memilih pergi ke mana pun sesuka hati bila kontraknya selesai. West Ham jelas tidak ingin rugi besar. Selama ini Rice seperti permata. Ia salah satu sosok paling dicari di pelataran sepak bola Inggris.
Tawaran sudah datang silih berganti. West Ham bergeming. Silakan ambil asalkan mau membayar lebih. Manchester United sempat menawarnya tahun lalu. West Ham jual mahal. Silakan bawa pergi Declan Rice kalau ada yang berani menaruh uangnya GBP 150 juta di rekening bank West Ham.
United jelas mundur teratur. Tahun berganti, nilai Rice masih tetap mahal. Tetap di atas GBP 100 juta. Kalau Moyes tetap bersikeras dengan harga itu, West Ham terancam tidak mendapatkan apa-apa. Maraknya berita soal keinginan Rice bermain di level tinggi itu jadi isyarat bahwa masa edarnya di West Ham akan segera berlalu.
Setelah Manchester United dan Chelsea, kini Arsenal masuk bursa. Arteta ingin Rice bergabung ke Emirates. Rice sudah lirik-lirik. Posisi Arsenal kini paling memungkinkan. Kalau juara, otomatis The Gunners tampil di Liga Champions.
Manchester United sepertinya sudah tidak begitu berminat lagi. Semenjak kedatangan Carlos Casemiro ke Old Trafford, United seperti sudah menemukan sosok yang pas untuk mengawal lini tengah mereka. Pintu Declan Rice memang belum tertutup rapat. Tetapi, United tidak dalam posisi emergensi di tengah seperti pada musim sebelumnya. Artinya, United mau saja menerima Rice, tetapi harganya tentu tidak sebesar itu.
Bagaimana dengan Chelsea? Rice sepertinya tidak berminat. Skuad Chelsea kini seperti ”gajah bengkak”. Sangat gemuk dengan mayoritas kontrak jangka panjang. Mulai lima sampai delapan tahun. Terlebih, Chelsea kini tercecer di posisi kesembilan. The Blues terancam tidak merumput di Liga Champions. Rice tidak mau.
Direktur Olahraga West Ham Mark Noble juga sudah tahu soal keinginan Rice itu.
Ia menegaskan bahwa pemain internasional Inggris tersebut memiliki ambisi untuk bermain di level tertinggi. Namun, justru ambisi itulah yang membuat Rice sebagus sekarang.
Rice adalah salah seorang gelandang paling diminati di dunia, bersama rekan senegaranya, Jude Bellingham.
Noble –yang bermain 550 kali untuk The Hammers sebelum kembali sebagai direktur olahraga– mengatakan kepada Evening Standard bahwa Rice akan bernilai setiap sen dari biaya yang dibayarkan untuknya.
”Kami adalah West Ham. Wajar sekali kalau para pemain ini ingin keluar dan bermain sepak bola di Liga Champions. Anda tentu tidak bisa menyalahkan mereka. Dec akan selalu dipuji di West Ham sebagai pemain yang fantastis dan orang yang sangat top.
Tapi, saya tidak berpikir ada orang yang menyesali keinginannya untuk pergi dan memenangkan banyak hal. Kami hanya berharap agar ia terus tampil seperti ia lakukan selama sebulan terakhir ini.