Belum ada sebulan debut, girlgroup besutan Metaverse entertainment itu ternyata menyita banyak perhatian fans Kpop. Lagu debut mereka menjadi kontroversial karena music video itu dianggap menjiplak konsep dari girlgroup Aespa besutan SM entertainment.
MAVE nama grup yang berisi empat anggota idol wanita yang bukan manusia itu melainkan adalah makhluk fiksi (AI) yang disebut oleh agensi mereka menjadi idol metaverse. Meta adalah luar/atas atau melebihi dan verse adalah semesta. Maka empat member MAVE ini dikisahkan dari masa depan yang terdampar di bumi. Di tempat yang berbeda-beda. Siu yang terdampar di Pulau Jeju, Korea Selatan. Zena dari Paris, Perancis. Tyra dari California, Amerika Serikat. Dan yang terakhir Marty member paling muda yang terdampar di Jakarta, Indonesia. MAVE melangsungkan debut pertama kalinya dengan membawakan lagu berjudul PANDORA pada 25 Januari 2023. Inilah yang menjadi kontroversial karena music video yang ditampilkan dianggap menjiplak konsep dari girlgroup Aespa besutan SM entertainment. Sebelum MV PANDORA rilis, MAVE ini dianggap sudah menjiplak Aespa mulai dari konsep debut, logo, intro, sampai warna yang digunakan dalam music video PANDORA. Konsep dari kedua girlgroup ini memang kelihatan sama yakni konsep masa depan dengan teknologi yang berkembang pesat. Bedanya jika Aespa yang sudah debut sejak 2020 lalu menggambarkan tempat syuting MV mereka yang super canggih adalah bernama Kwangya. Jika diibaratkan di dunia nyata Kwangya adalah kantor baru SM entertainment.Kemiripan konsep girl group MAVE dengan aespa-Twitter-@sigborboleta Fans menemukan beberapa kemiripan dari debutnya MAVE yang dianggap menjiplak Aespa. 1. Logo MAVE mirip dengan milik Aespa Konsep logo dan warna yang digunakan untuk debut MAVE terlihat mirip dengan logo milik Aespa saat debut menggunakan lagu Black Mamba yang berwarna ungu. Intro lagu PANDORA mirip dengan intro lagu Next Level Intro lagu PANDORA memiliki kesamaan dengan intro lagu Next Level milik Aespa tapi intro milik MAVE lebih terdengar halus ketika didengar. Konsep MV PANDORA mirip dengan MV Black Mamba dan Next Level MV Black Mamba milik Aespa ini menggunakan konsep teknologi dengan pencahayaan berwarna ungu, mirip di MV PANDORA. Lalu bagian awal MV PANDORA mirip dengan bagian awal MV Next Level milik Aespa. Zena VS Karina Walaupun Zena salah satu member MAVE adalah AI atau tidak nyata. Namun, wajah Zena dibuat mirip dengan wajah Karina, salah seorang member Aespa. Dance MAVE yang mirip dengan dance milik girlgroup NMIXX Tidak hanya Aespa yang ditiru, netizen merasa salah satu tarian di MV PANDORA diduga meniru tarian NMIXX di lagu berjudul ‘DICE’. Dance MAVE yang mirip dengan dance milik girlgroup Aespa Belum meninggalkan bahasan tentang Aespa, tarian di lagu PANDORA juga dianggap netizen meniru tarian milik Aespa di lagu ‘Black Mamba’ padahal tarian itu sangat fenomenal di kalangan idol Kpop lainnya. Konsep MV yang mirip dengan Aespa berjudul ‘Dreams Come True’ Pergantian konsep MV yang awalnya berwarna ungu dengan kecanggihan teknologi, MV PANDORA juga hadir dengan konsep seperti di istana awan dengan background tempat di surga berwarna putih, sangat mirip dengan konsep MV milik Aespa yang berjudul ‘Dreams Come True. ‘’Mave mau nya apaan dah ya? jiplak aespa bett. Nyai gamau nuntut hak paten apa yaa.’’ Cuit salah satu pengguna twitter bernama @winkyaa00. ‘’Kakao yang mave itu yang AI aja jiplak bgt aespa muka AI nya aja Karina wkwk, sampai MV nya aja black mamba.’’ Tambah pengguna twitter lainnya dalam mengomentari kontroversi ini, pengguna itu bernama @yantilf29. Banyaknya kemiripan ini karena memang pada dasarnya girlgroup MAVE menjuluki dirinya sebagai makhluk dari masa depan. Pastinya akan banyak sekali teknologi maju yang dipakai oleh grup wanita ini. Sedangkan Aespa sedari 2020 lalu sudah memakai konsep grup yang menggunakan teknologi yang berkembang pesat. Bagaimana menurut kalian? Apakah benar MAVE secara sengaja menjiplak konsep Aespa? (*)