JAKARTA, HARIAN DISWAY - Ketua Umum PSSI periode 2019-2023 Mochamad Iriawan mengakhiri masa jabatannya pada Kamis (16/2). Iwan Bule, sapaan akrabnya, berpamitan ketika pembukaan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Sangri-La, Jakarta. Ia berharap Ketua Umum PSSI yang baru bisa mewujudkan sejumlah pekerjaan rumah yang belum sempat ia laksanakan.
Dalam sambutannya, Iwan Bule mengungkapkan bahwa perjalanan PSSI selama periode kepemimpinannya sungguh tidak mudah. Ketika baru beberapa bulan menjabat, pandemi Covid-19 melanda dunia. Membuat sejumlah program PSSI tidak bisa berjalan. Termasuk kompetisi di seluruh kelompok usia.
"Saya Mochamad Iriawan mengakhiri masa bakti sebagai ketua umum periode 2019-2023. Bersama dengan teman-teman Exco. Sebagai manusia biasa, saya tak luput dari kesalahan. Maafkan jika saya banyak kekurangan," ucap Iwan Bule.
Iwan Bule telah menegaskan bahwa ia tidak akan maju dalam pemilihan Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. Meski demikian, ia punya harapan yang ingin dititipkan kepada ketua umum terpilih nanti. Salah satunya terkait dengan training center. Yang rencananya akan dibangun di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara nanti.
"Pada pertama saya terpilih, saya langsung meminta kepada pemerintah bantuan tanah di sekitar Jakarta untuk training center. Tapi pandemi Covid membuat kita kesulitan. Kemudian Tragedi Kanjuruhan. Setelahnya saya menghadap Presiden. Akhirnya ada rencana membuat training ceter di IKN," ungkap Iwan Bule.
Menurut Iwan Bule, lokasi training center di IKN akan berdiri di tanah seluas 50 hektare. "Presiden akan membangunkan juga lapangan latihan di sana dan perlengkapan lain seperti stadion mini dan akan jadi kebanggaan kita. Saya berterima kasih kepada Pak presiden yang luar biasa perhatiannya," imbuhnya.
Iwan Bule berharap KLB PSSI berjalan aman, lancar, dan tertib. Sehingga menghasilkan Ketua Umum, jajaran Wakil Ketua Umum dan 12 Komite Eksekutif (Exco) yang betul-betul amanah. Serta totalitas dan fokus kepada sepak bola Indonesia. Serta tidak kenal lelah untuk memajukan sepak bola di tanah air.
"Selamat melaksanakan KLB. Setelah KLB saya harap tidak ada perbedaan, tapi bersatu memajukan sepak bola nasional. Saya yakin akan berprestasi meningkatkan harkat martabat. Saya titipkan Timnas, saya titipkan kompetisi, dan sepak bola kepada pengurus baru," harap Iwan Bule. (*)