SURABAYA, HARIAN DISWAY - Sebanyak 10 ribu bibit mangrove (bakau) dipanen keluarga besar Terminal Petikemas Surabaya (TPS), Selasa, 21 Maret 2023. Bakal pohon itu bakal ditanam di sekitar pelabuhan. Jadi sabuk hijau di pesisir utara Surabaya. “Tapi yang akan kita tanam di area mangrove TPS hanya 1000 bibit saja. Sisanya, kita akan mengajak teman-teman di Pelindo Group maupun Sub Holding Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) untuk menanam bersama, di area mangrove di luar TPS sebagai bentuk kolaborasi dan sinergi.” ungkap Dirut TPS Wahyu Widodo. Kegiatan ini merupakan komitmen TPS untuk ikut serta dalam upaya pelestarian alam dan lingkungan. Sebagaimana Perda Prov Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau – Pulau Kecil Provinsi Jawa Timur Tahun 2018 – 2038, tentang strategi pengembangan zona pelabuhan yang mensinergikan zona pelabuhan dengan kawasan pemanfaatan lainnya seperti kawasan konservasi dan alur laut, mengingat bisnis TPS yang berada pada sektor maritim. Pria yang akrab disapa WW itu memaparkan, program pembibitan mangrove dan penataan ekosistem telah dilaksanakan sejak September 2022 lalu. Pihaknya bekerjasama dengan dengan Kelompok Tani Mangrove Wonorejo Surabaya. Yang dioptimalkan area mangrove yang berada di sisi barat jembatan penghubung antara lapangan penumpukan dan dermaga TPS. Kedepan TPS ingin menjadikan area mangrove-nya sebagai salah satu sentra pembibitan serta budidaya mangrove. Tujuannya, mendukung kebutuhan bibit mangrove. Guna kegiatan penanaman yang diselenggarakan oleh Pelindo Group, maupun SPTP selaku induk, masyarakat umum, hingga nilai kebermanfaatannya dapat meluas. “Ini adalah kali pertama kita melakukan budidaya mangrove, dan Alhamdulillah berhasil, sehingga tidak menutup kemungkinan bahwa program ini akan terus berlanjut,” kata Wahyu. (*)