SURABAYA, HARIAN DISWAY- Momentum Ramadan 1444 Hijriah, 2023, dimanfaatkan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Surabaya membantu meningkatkan pendidikan warga Surabaya yang masuk kategori kurang mampu.
Baznas Surabaya berencana memberikan bantuan pendidikan itu melalui program beasiswa bagi santri, dan santriwati yang warga Surabaya. Itulah, salah satu kategori yang nanti berhak menerima bantuan biaya pendidikan tersebut. Itu dikatakan terang Moch Hamzah, Ketua Baznas Surabaya, Kamis, 23 Maret 2023.
Belakangan, tim program beasiswa santri dan santriwati dari Baznas Surabaya mulai keliling ke daerah-daerah paling dasar. Mulai tingkat RT dan RW, hingga ke tingkat kelurahan dan kecamatan di Surabaya.
"Nah, setelah kita mendapatkan data dari petugas RT/RW, kelurahan, dan pihak kecamatan setempat barulah kita teruskan ke ponpes, di mana warga itu mondok," ujar Hamzah.
Pihaknya juga menyosialisasikan program yang tengah digarapnya itu, langsung dengan pimpinan pondok. "Ini, agar program itu tepat sasaran. Kita langsung koordinasikan kepada pimpinan ponpes. Sehingga sesuai rekomendasi pesantren," kata Hamzah.
Sementara, disediakan sebanyak 200 kuota beasiswa, lanjut Hamzah. Program itu, ditargetkan rampung digarap sampai akhir ramadan. Sehingga, penyaluran biaya pendidikan bisa segera dilakukan setelah Hari Raya Idul Fitri 2023.
"Sementara didata dulu. Paling cepet selama dua minggu, atau sepuluh hari sebelum Hari Raya Idul Fitri," kata Hamzah.
Setelah tim program beasiswa sudah mengumpulkan data calon penerima beasiswa itulah, selanjutnya Baznas Surabaya menerbitkan surat keputusan. "Perkembangan selanjutnya akan kita sampaikan. Sementara kita data dulu," tandas Hamzah. (*)