PROBOLINGGO, HARIAN DISWAY - Liburan Idul Fitri 1444 Hijriyah sudah dekat. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim ingin memastikan arus mudik aman dan lancar. Sehingga, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mendatangi tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro). Tepatnya, di ruas tol Probolinggo Timur, di exit Tol Gending.
Mantan Menteri Sosial itu, ingin memastikan kondisi kesiapan ruas tol tersebut. Karena, menurutnyi, tol itu sangat penting untuk langkah antisipatif lonjakan pemudik nanti. Sebab, diprediksi pemudik yang akan menuju provinsi yang dipimpinnyi itu mencapai 21,3 juta orang. Prediksi itu meningkat dari perkiraan awal sebesar 18,1 juta pemudik.
"Ada tambahan pemudik 3,1 juta orang. Artinya proses untuk bisa melakukan berbagai hal yang bisa mengurangi kemungkinan kemacetan di titik-titik tertentu, tentu harus kita lakukan secara lebih komprehensif lagi," Kata Khofifah usai meninjau Tol Paspro, Senin, 10 April 2023.
Dalam upaya memberikan layanan yang maksimal bagi pemudik, Khofifah bersama Kapolda Jatim, Pangdam V/Brawijaya beserta Jajaran Polres, Kodim serta Bupati Walikota, akan melakukan berbagai persiapan untuk memberikan layanan transportasi publik yang aman dan nyaman.
"Salah satunya adalah tol paspro Pasuruan Gending ini. Diharapkan bisa memberikan layanan pada saat mudik lebaran nanti," ujarnyi.
Tol Paspro ini, memilki total panjang 43,75 km, terdiri 4 seksi. Yaitu seksi 1 Grati Pasuruan-Tongas sepanjang 13,5 km, seksi 2 Tongas-Probolinggo Barat sepanjang 6,9 km, seksi 3 Probolinggo Barat-Probolinggo Timur sepanjang 10,9 km. Seksi 4A Probolinggo Timur-Gending sepanjang 8,5 km dan seksi 4B sepanjang 3,8 km.
Khofifah telah menjelaskan bahwa ruas tol Probolinggo Timur sepanjang 12,5 Km tersebut direncanakan akan difungsikan pada mudik lebaran tahun ini. Tujuannya adalah untuk mengurai kemacetan saat arus mudik dan arus balik lebaran Idul Fitri nanti.
Rencananya, tol Paspro akan difungsikan mulai tanggal 16 April sampai dengan 30 April 2023. Pada tahap awal, ruas tol tersebut akan diberikan gratis kepada masyarakat yang ingin melintas, tetapi mereka harus memiliki kartu tol untuk melintasi pintu tol dan melakukan tapping. Kebijakan menggratiskan ruas tol ini dikarenakan adanya beberapa ruas jalan yang masih perlu diselesaikan seperti marka jalan dan rambu lalulintas.
Direktur Teknis PT Trans Jawa Paspro Jalan Tol, Heri Supriadi, menyatakan bahwa mereka sedang bekerja keras untuk menyiapkan berbagai macam hal teknis. Ada sekitar 6 titik yang perlu diaspal dan akan selesai dalam waktu 2 hari ini.
Penerangan Jalan Umum (PJU) di luar rest area sudah menyala, namun mereka masih mempersiapkan rambu dan marka jalan. Seluruh konstruksi tol sudah selesai dan tinggal finishing. Mereka juga telah menambahkan beberapa fasilitas seperti ambulans, mobil derek, dan fasilitas untuk menambah keamanan dan kenyamanan di tol tersebut.
Heri menambahkan bahwa petugas di lapangan dibagi dalam tiga shift dan progres pembangunan direncanakan beroperasi 24 jam. Hal ini dilakukan agar persiapan lebaran selama 16 hari bisa dilalui dengan baik dan keamanan serta kenyamanan dapat terjamin.
Plt Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko menyatakan bahwa mereka sudah berkoordinasi dan berkomunikasi dengan seluruh pihak terkait pembangunan jalan tol Paspro. Mereka akan melengkapi semua yang dibutuhkan termasuk rambu-rambu di kabupaten dan personil yang dibutuhkan. Sehingga nantinya pada waktunya, semuanya sudah siap untuk digunakan.(*)