SURABAYA, HARIAN DISWAY - Banyak cara untuk menyemarakkan bulan Ramadan. Salah satunya dengan berbagi takjil. Tapi tak sekadar berbagi. Lewat motto #EnjoyLife, Cleo Hotels mengajak masyarakat untuk peduli pada kesehatan mental khususnya anak muda.
"Dalam kegiatan Cleo Hotels BTS (Bagi Takjil Senja) sebagai salah satu program CSR, Management Cleo Hotels membagikan 150 paket di tiga cabang Cleo Hotels yakni Cleo Hotel Basuki Rahmat, Cleo Hotel Walikota Mustajab dan Cleo Hotel Jemursari," terang Mohammad Syaroni Syawaludin, Cluster Marketing Communication Executive. Budi Utomo General, Manager Cleo Hotels, mengatakan bahwa selain berbagi kebaikan acara ini juga sebagai ajang kampanye tentang kesehatan mental. Lewat tagar #EnjoyLife ini pihaknya ingin mengatakan kalau tidak semuanya harus dipikirkan sendiri karena setiap manusia punya kapasitasnya masing-masing. "Kita harus enjoy our life dan bertawakal setelah berusaha. Rezeki bisa datang dari mana saja. Termasuk dari kegiatan berbagi takjil ini. Hal ini penting untuk kesehatan mental. Apalagi banyak anak muda yang merasakannya,” jelasnya.Vasa Hotel Surabaya mneyerahkan bantuan kepada Dinas Sosial Surabaya pada kegiatan CSR 2022 yang disampaikan Mohammad Syaroni Syawaludin (dua dari kanan) . -arrsip Cleo Hotels- Cleo Hotels berdiri di bawah Tanly Hospitality yang berafiliasi dengan Solaris dan hotel bintang lima Vasa Hotel Surabaya. Di awal tahun 2022, Vasa Hotel Surabaya juga bekerja sama dengan Dinas Sosial Surabaya untuk melakukan kegiatan CSR. Bantuan berupa alat bantu difabel seperti kursi roda, alat bantu dengan, tongkat jalan, stroller bayi, dan juga sembako mereka salurkan pada pihak yang membutuhkan.
Bentuk kegiatan CSR 2022 Vasa Hotel Surabaya dengan membagikan alat bantu difabel bekerja sama dengan Dinas Sosial Surabaya. -arsip Cleo Hotels- Roberto Kotambunan, Cluster General Manager Tanly Hospitality mengatakan kegiatan CSR ini dilakukan untuk mengimbangi kegiatan bisnis yang dilakukan. Tak hanya menerima, tetapi juga memberi. Kegiatan CSR ini juga dimaknai sebagai edukasi sebagai pengertian bahwa apa yang telah dikerjakan akan kembali ke masyarakat. “Ini adalah bentuk ikhtiar dan juga syukur kami dalam berbisnis. Tuhan sudah mengatur rezeki dan ini adalah wujud rasa terima kasih kami kepada Sang Pencipta. Dan juga agar seluruh stakeholder dari Tanly Hospitality bisa melihat manfaat dari hasil kerja keras selama ini,” tutur Roberto. (Ilal Muthoharoh)