SURABAYA, HARIAN DISWAY- Menjelang hari libur nasional, pada momen Lebaran 2023, harga tiket masuk Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran, Surabaya, naik dua kali lipat. Dari yang biasanya harga Rp 5 ribu, menjadi Rp 10 ribu. Itu, untuk hari biasa, Senin hingga Jumat.
Sedangkan, untuk hari Sabtu dan Minggu, libur nasional, dan hari cuti bersama, harga tiket THP Kenjeran menjadi Rp 15 ribu. Naik tiga kali lipat dibandingkan tarif sebelumnya yang sama seperti hari biasa. Hanya Rp 5 ribu.
Hal itu, menindaklanjuti peraturan tentang perubahan tarif sejumlah obyek wisata di Surabaya yang telah diberlakukan. Seperti tarif THP Kenjeran itu yang mengacu Perwali nomor 25 Tahun 2023, tentang peninjauan tarif retribusi Perda Kota Surabaya nomor 13 tentang retribusi tempat Rekreasi dan Olahraga.
grafis: Gusti--
Salah satu alasan menaikkan tarif adalah, untuk mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD). Alasan lainnya, telah lama tidak melakukan penyesuaian tarif. Itu, sejak 10 tahun silam. Pun pemkot sudah melewati proses apparsial, terkait hal tersebut. Bahkan, sudah menimbang daya beli masyarakat.
"Kami sudah sosialisasikan peraturan baru tersebut, per 1 April 2023, kemarin" kata Rusdi Ismed, Kepala UPTD THP Kenjeran, Wisata Air Kalimas, dan Wisata Religi Ampel, Sabtu, 15 April 2023.
Ia tak menampik, kenaikan tarif THP Kenjeran, sempat membuat keresahan masyarakat. Tetapi, pihaknya sudah menggantinya dengan layanan baru hingga masyarakat memahami. "Tentu, kita sandingkan dengan pelayanan yang maksimal dan sesuai dengan zamannya," ujar Ismed.
Salah seorang pengunjung, Yosephine Ariyani girang dengan suasana THP Kenjeran. Kawasan di wisata pantai Kota Pahlawan itu memiliki view yang bagus. Ia bersama tim seni tarinya merasa cocok dengan suasana latar belakang Pantai Kenjeran.
Sebanyak 10 siswa, satu rombongan tim tari tradisional ST. Louis Surabaya itu memilih spot jembatan untuk latar belakang pembuatan video tugas sekolahnya. "Khususnya di area jembatan itu, bagus. Sudah banyak yang ke sini. Kami ikut mencoba untuk background video kita," ujar siswi kelas X, IPS, ST. Louis, Surabaya itu.
Terkait kenaikan tarif, mereka tak merasa keberatan. Rata-rata mereka merasa wajar dengan didukung fasilitas yang nyaman, dan kebersihan yang lebih baik daripada sebelum renovasi. "Kalau Rp 10 ribu atau Rp 15 waktu liburan ya wajar. Masib murah di Surabaya," tandas Yosephine. (*)