SURABAYA, HARIAN DISWAY – Momen libur Lebaran kali ini bakal menjadi pendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional. Terutama lewat perputaran uang yang ditaksir mencapai Rp 240 triliun dari para pemudik. Dari kantong merekalah pergerakan ekonomi daerah makin santer.
Apalagi tantangan ekonomi tahun ini cukup berat. Pertumbuhan ekonomi nasional ditarget mencapai 4,5-5,3 persen. Tak lebih tinggi ketimbang capaian tahun lalu yang sebesar 5,31 persen. BACA JUGA : Perputaran Uang Tembus Rp 240 Triliun saat Lebaran, Wisata dan Belanja Panen Besar BACA JUGA : Puncak Arus Balik Diprediksi Terjadi Hari Ini "Yang jelas, ada dampak positifnya. Karena begitu banyak orang pulang kampung dan mereka menghabiskan uang di sana," jelas pakar ekonomi Universitas Airlangga Gigih Prihantono, Senin, 24 April 2023. Momen Lebaran kali ini bisa menyumbang pertumbuhan ekonomi 5-6 persen. Diawali dengan pemulihan ekonomi di daerah-daerah. Dengan momen mudik Lebaran, otomatis konsumsi masyarakat akan naik tajam. Biasanya bakal didorong oleh membeludaknya pengunjung pariwisata hingga okupansi hotel. Juga belanja produk-produk UMKM di setiap daerah.JALANAN PADAT oleh wisatawan dan pemudik di ruas jalan Nagreg, Kabupaten Bandung, 24 April 2023.-Timur Matahari-AFP- Apalagi, kata Gigih, konsumsi masyarakat memang merosot tajam saat pandemi Covid-19 tiga tahun belakangan. Bahkan bisa sampai minus di sejumlah daerah. Lalu kemudian berdampak pada kian tajamnya inflasi. "Itu yang terpenting. Sektor wisata, makanan dan minuman, maupun kuliner akan membantu perbaikan ekonomi kita," tandasnya. Sebab, konsumsi masyarakat inilah yang menjadi mesin utama pertumbuhan ekonomi. Apabila berjalan optimal tentu bakal bisa membantu lolos dari ancaman resesi. (Mohamad Nur Khotib)
PENGUNJUNG BERKERUMUN di kolam kabut yang terletak di depan gedung Balai Pemuda, kompleks Alun-Alun Suroboyo, Senin, 24 April 2023.-Julian Romadhon-Harian Disway-