SURABAYA, HARIAN DISWAY- Transportasi umum di Surabaya seperti Suroboyo Bus (SB) dan Wirawiri (nama lain dari feeder) kian digandrungi masyarakat. Selama momentum Ramadan hingga Lebaran 2023, dua kendaraan umum berbiaya murah itu tak pernah sepi penumpang.
Padahal, kala libur Lebaran, banyak warga Surabaya yang mudik ke kampung halaman. Yang tinggal hanya warga asli Surabaya. Tetapi, hal itu tak menyurutkan pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya memberikan pelayanan. Mereka tetap mengoperasikan dua jenis kendaraannya tersebut.
SB dan Wirawiri pun tetap beroperasi seperti biasa. Semua transportasi itu tetap diterjunkan dan beroperasi penuh ke semua rute perjalanan. Meskipun, sempat mengumumkan akan mengurangi jam operasional kala hari H dan H+1 Lebaran: hanya sampai pukul 17.00. Itu dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada petugas agar dapat merayakan Idulfitri bersama keluarga masing-masing.
Layanan tanpa henti itu dirasakan Usman Sihdi, warga Kelurahan Keputih, Kecamatan Sukolilo, Surabaya. Pria lebih dari 60 tahun tersebut terkesan dengan program Pemkot Surabaya yang memberikan pelayanan angkutan gratis khusus untuk lanjut usia (lansia). ”Karena itu, saya senang naik SB. Tinggal menunjukkan KTP, saya sudah bisa naik SB, pergi keliling Surabaya,” ujar Usman, perantauan Minang sejak 1997, itu.
Hanya, Usman berharap agar pelayanan petugas SB itu lebih ditingkatkan. Petugas lebih aktif dan komunikatif menyampaikan posisi bus ketika sudah sampai di suatu halte tertentu. Tujuannya, penumpang yang belum mengetahui wilayah Kota Pahlawan tak sampai nyasar.
”Jangan petugas perempuan saja yang keras dan lantang menyampaikan titik lokasi bus terkini. Kalau laki-laki kurang ya. Ini perlu ditingkatkan,” kata Usman.
Kepala Dishub Surabaya Tundjung Iswandaru mengatakan, layanan angkutan umum di Surabaya tersebut diminta agar beroperasi normal seperti biasa. Ia optimistis, beroperasinya SB dan Wirawiri akan mengakomodasi warga yang hendak ke tempat-tempat wisata di Surabaya.
”Semoga bisa naik 20 persen lebih selama libur Lebaran,” harap Tundjung. Tak dimungkiri, sejak makin mendapatkan perhatian lebih masyarakat, SB dan Wirawiri kian dicintai masyarakat.
Sejak awal April, jumlah penumpang SB dan Wirawiri tak pernah turun. Bahkan, meningkat kala menjelang libur Lebaran. Seminggu sebelum hari H, jumlah penumpang SB mencapai lebih dari empat ribu. Sedangkan penumpang Wirawiri mencapai lebih dari seribu.
”Rata-rata selama Ramadan dan libur Lebaran, penumpang SB dan Wirawiri meningkat,” ujar Kepala UPTD PTU Dishub Surabaya Eni S. Fajarsari.
”Apalagi, saat hari H Lebaran. Jumlah penumpangnya naik 59 persen didominasi rute Benowo–Tunjungan,” imbuh Eni. Artinya, dari total 3.035 penumpang, pada Minggu, 23 April 2023, itu, 1.821 penumpang adalah mereka yang naik dari Benowo mengarah ke kawasan Tunjungan. (*)