HARIAN DISWAY - Tottenham Hotspur memecat pelatih Cristian Stellini setelah kekalahan telak 6-1 di kandang Newcastle United, 23 April 2023. Keputusan itu diambil karena Stellini membuat Spurs terlempar dari zona Eropa dalam klasemen sementara Liga Premier Inggris.
Setelah dua kekalahan beruntun, The Lily White terperosok ke peringkat 7 dengan 53 poin. Jumlah poin mereka sama dengan Liverpool di posisi ke-6. Namun, Spurs kalah agregat gol. Sementara di posisi ke-5 ada Aston Vila yang memiliki 54 poin.
Pemilik Spurs, Daniel Levy segera menunjuk Ryan Mason sebagai pelatih sementara untuk tim utama. Mason adalah staf kepelatihan di bawah dua pelatih sebelumnya: Jose Mourinho dan Antonio Conte.
Sejak 3 hari lalu, Mason telah ditugaskan untuk memimpin tim utama untuk kedua kalinya. Pada musim 2020-21, Mason pernah menjadi pelatih sementara setelah kepergian Mourinho pada bulan April.
Spurs saat menumbangkan Manchester City 5 Februari 2023. Setelah itu penampilan mereka merosot. -twitter @SpursOfficial-
Saat itu, dia berhasil memenangkan empat dari tujuh pertandingan. Musim ini, Mason menjadi manajer termuda (31 tahun) dalam sejarah Liga Premier.
Tugas Mason tidaklah mudah, karena di akhir pekan Spurs harus menghadapi dua tim besar EPL, yaitu Man United dan Liverpool, yang keduanya membutuhkan poin untuk tiket zona Eropa musim depan. Namun, Mason mengatakan bahwa ia siap untuk tugas berat tersebut.
Dalam konferensi pers pada hari Rabu, Mason juga membahas keputusan klub untuk mengembalikan uang tiket penggemar yang bepergian saat pertandingan melawan Newcastle. Mason telah menginstruksikan starting XI nya untuk bermain dengan taktik reaktif, sedikit menunggu dengan garis pertahanan medium, dan berharap serangan balik cepat. "Kami akan memanfaatkan kecepatan Son dan kekuatan positioning Kane di ujung tombak," jelasnya.
Kapten Spurs, Hugo Lloris diragukan tampil karena masalah otot. Makin berat saja beban Mason. (*)